GridKids.id - Teks laporan hasil observasi umumnya disusun oleh hasil dari pengamatan atau pada sebuah obyek.
Teks ini berisikan deskripsi bentuk, ciri, atau sifat umum yang ada pada hewan, manusia, tumbuhan, dan peristiwa.
Teks laporan hasil observasi merupakan teks yang memuat penjabaran umum dari hasil observasi.
Jadi, dapat diartikan bahwa teks laporan hasil observasi adalah teks faktual yang menyajikan informasi tentang fakta.
Namun, kenapa teks laporan hasil observasi mengandung fakta?
Dikutip dari buku Strategi dan Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia di Era Revolusi Industri 4.0 (2019) oleh Ida Widaningsih, teks laporan hasil observasi menyajikan penjelasan berdasarkan fakta.
Fakta yang dimaksud didapatkan dari proses observasi atau pengamatan yang dilakukan oleh penulis sebelum menyusun teksnya.
Teks ini merupakan hasil observasi harus mengandung fakta karena termasuk jenis tulisan yang memuat hasil pengamatan.
Bila tak memuat fakta, sebuah tulisan tak bisa dikatakan sebagai teks laporan hasil observasi, karena isi teksnya didasarkan pada opini penulis.
Teks laporan hasil observasi harus mengandung fakta karena tulisannya didasarkan pada yang diamati penulis secara nyata.
Hasil pengamatannya ditulis dengan tepat dan apa adanya, tanpa memuat pendapat atau rekayasa penulis.
Baca Juga: Apa Fungsi Fakta dalam Teks Eksplanasi? Ini Penjelasan dan Contohnya