1. Praktik Pembukaan Lahan dengan Cara Membakar
Salah satu penyebab utama kebakaran hutan di Indonesia adalah praktik pembukaan lahan dengan cara membakar.
Para petani dan perusahaan pertanian sering menggunakan metode ini untuk membersihkan lahan dengan cepat.
Namun, hal ini sering kali dilakukan tanpa memperhitungkan risiko kebakaran yang dapat meluas ke area hutan yang lebih luas.
2. Pembalakan dan Perdagangan Kayu Ilegal
Praktik pembalakan liar dan perdagangan kayu ilegal juga berkontribusi pada kebakaran hutan.
Hutan yang sudah terdegradasi akibat aktivitas ilegal ini menjadi lebih rentan terhadap kebakaran.
Selain itu, limbah dari aktivitas pembalakan dapat menjadi sumber api.
3. Perubahan Penggunaan Lahan
Konversi lahan hutan menjadi lahan pertanian, perkebunan, atau perkotaan bisa meningkatkan risiko kebakaran.
Ini bisa mengubah ekosistem, mempengaruhi kondisi mikro, dan mengurangi kelembaban udara, sehingga membuat hutan lebih rentan terhadap kebakaran.