Find Us On Social Media :

Dataran Tinggi: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Jenisnya, IPAS Kelas 3 SD

Dataran tinggi adalah salah satu kenampakan alam yang terbentuk secara alami dan punya karakteristik tersendiri. Apakah itu?

GridKids.id - Halo, Kids, kembali lagi bersama GridKids untuk membahas materi Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) Kelas 3 SD.

Di artikel GridKids sebelumnya kamu sudah membahas bersama tentang ragam bentang alam di Indonesia.

Kali ini kamu akan diajak membahas lebih jauh tentang dataran tinggi, nih.

Dataran tinggi adalah salah satu jenis daratan yang ada di Bumi kita.

Kamu sudah tahu kalau bentuk muka Bumi enggak rata dan membuatnya jadi begitu beragam ciri dan karakternya, Kids.

Nah, dataran tinggi atau Plateau adalah dataran yang berada di atas ketinggian 700 m dari permukaan laut.

Dilansir dari laman gramedia.com, pembentukan dataran tinggi terjadi dari fenomena erosi dan sedimentasi.

Dataran tinggi bisa terbentuk karena ada bekas kaldera yang meluas dan menimbun material-material dari lereng gunung yang ada di sekitarnya.

Dataran tinggi punya beberapa ciri-ciri yang perlu kamu ketahui, di antaranya:

1. Sejuk: Dataran tinggi punya iklim yang sejuk karena berada di ketinggian. Makin tinggi maka udaranya akan makin sejuk atau dingin.

2. Banyak Ditemukan Terasering: Bermanfaat untuk pertanian untuk mencegah risiko erosi.

Baca Juga: Dataran Tinggi Bukit: Pengertian dan Ciri-Ciri Kenampakan Alamnya

3. Udara yang Kering: Meski sejuk, udaranya jauh lebih kering daripada udara di dataran rendah.

4. Jarang Hujan: erada di ketinggian, dataran tinggi jarang hujan daripada daerah-daerah di dataran rendah.

Selanjutnya, kamu akan diajak melihat jenis-jenis dataran tinggi dan penjelasan lengkapnya, apa saja, ya?

Jenis-Jenis Dataran Tinggi

1. Dataran Tinggi Terpotong

Dataran tinggi terpotong adalah dataran tinggi yang dibentuk dari gerakat atas pada kerak Bumi.

Pergerakan atas ini terjadi karena adanya tumbukan lambat dari lempeng-lempeng tektonik.

Contoh: Dataran tinggi di Colorado, Amerika Serikat bagian Barat.

2. Dataran Tinggi Vulkanik

Dataran tinggi ini terbentuk dari letusan gunung berapi kecil secara perlahan.

Fenomena ini menumpuk dari waktu ke waktu dan membentuk dataran tinggi dari aliran lava yang dihasilkan.

Baca Juga: 7 Contoh Kegiatan Ekonomi Masyarakat Dataran Tinggi

Ada beberapa contoh dataran tinggi vulkanik yang masih punya tiga gunung berapi aktif, di antaranya gunung Tongariro, gunung Ngauruhoe, dan gunung Ruapehu.

Pertanyaan:
Apa manfaat terasering yang banyak dibuat di dataran tinggi?
Petunjuk, cek lagi halaman 1. 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.