Find Us On Social Media :

Berapa Kali Bumi Mengelilingi Matahari sebagai Pusat Tata Surya?

Bumi kita mengorbit Matahari selama setahun lamanya. Berapa kali Bumi mengorbit Matahari sebagai pusat tata surya, ya?

 Sedangkan planet berbatu seperti Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars baru terbentuk setelahnya sekitar 4,5 miliar tahun lalu.

Tapi, satu hal yang perlu kamu ketahui, ketika kelahiran planet terjadi, orbit-orbit planet yang mengelilinginya enggak sama dengan yang diketahui saat ini.

Orbit planet raksasa juga mengalami perubahan yang signifikan ketika kita membicarakan kondisi orbitnya, ya.

100 juta tahun pasca pembentukan planet-planet gas raksasa itu, masih banyak terjadi kekacauan akibat gravitasi antara satu sama lain yang menyebabkan tarik menarik yang saat itu.

Fenomena itu nantinya akan melahirkan sisa-sisa material planet terlempar keluar tata surya.

Di awal pembentukan tata surya, planet-planet akan saling bertahan dan mencoba menempatkan posisinya sebagai planet yang mengorbit pada Matahari.

Setelah berhasil bertahan mereka akan mencapai posisi yang tetap di orbit atau jalur yang konsisten dan lebih stabil.

Bumi kita perlu satu tahun untuk menyelesaikan putarannya mengelilingi Matahari.

Kini Bumi kita telah ada selama 4,5 miliar tahun, sehingga bisa diperkirakan bahwa sebanyak itu juga Bumi sudah mengelilingi Matahari.

Nah, jumlah ini enggak bisa disamakan antara planet Bumi dengan planet tata surya lainnya, ya.

Karena kala revolusinya berbeda, makin dekat jarak planet ke Matahari maka kala revolusinya makin singkat.

Baca Juga: 4 Peran Inti Bumi bagi Kehidupan di Bumi, Salah Satunya Revolusi Bumi

Sedangkan, jika jaraknya makin jauh seperti planet-planet gas raksasa di tata surya, maka kala revolusinya jauh lebih lama.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.