GridKids.id - Kids, tahukah kamu? Pakaian baru tetap harus dicuci, lo.
Salah satu alasan perlu mencuci pakaian baru ialah untuk menghilangkan pewarna tambahan yang bisa menempel pada kulit.
Pewarna ini bisa menyebabkan reaksi kulit yang parah bagi anak kecil yang memiliki alergi terhadapnya.
Selain itu, pakaian baru yang dijual di toko kemungkinan telah disentuh dan dicoba orang lain.
Perlu diketahui bahwa kondisi kulit setiap orang berbeda-beda. Hal ini bisa menyebabkan kuman dan bakteri penyebab penyakit dari tubuh orang lain bisa tertinggal di pakaian tersebut.
Pakaian baru harus dicuci untuk menghilangkan lapisan kimia seperti urea-formaldehida.
Nah, bahan kimia ini berfungsi meningkatkan tekstur dan mengurangi kerutan pada pakaian ya, Kids.
Seseorang yang memiliki kulit sensitif akan rentan terhadap bahan kimia ini karena bisa menyebabkan ruam kulit.
Maka dari itu disarankan untuk mencuci pakaian baru terlebih dahulu sebelum dikenakan.
Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa saja tips mencuci pakaian baru, ya.
Tips Mencuci Pakaian Baru
Baca Juga: Cepat Kering dan Tak Bau Apek, Coba 6 Tips Ini untuk Mengeringkan Baju saat Musim Hujan
1. Pisah Pakaian Baru dan Periksa Petunjuk Pencucian
Langkah pertama mencuci pakaian baru adalah memisahkan pakaian berdasarkan warna dan jenis kain.
Ini mencegah pewarnaan yang enggak diinginkan dan memastikan bahwa setiap jenis kain mendapatkan perawatan yang sesuai.
Sebelum memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci, selalu periksa petunjuk pencucian pada label ya, Kids.
Informasi ini memberikan panduan tentang suhu air yang tepat, jenis deterjen yang direkomendasikan, serta petunjuk perawatan khusus lainnya.
2. Rendam Pakaian Sebelum Mencuci
Untuk membantu menghilangkan kotoran dan zat kimia yang mungkin melekat pada pakaian baru, rendam pakaian dalam air dingin selama 15-30 menit sebelum mencucinya.
Nah, cara ini diketahui juga membantu mencegah penyusutan kain ya, Kids.
3. Gunakan Deterjen yang Sesuai
Jangan asal menggunakan deterjen, pilih deterjen yang cocok untuk jenis kain dan warna pakaian.
Baca Juga: Sering Diabaikan, Ternyata 5 Kebiasaan Ini Bisa Merusak Pakaian, Sudah Tahu?
Gunakan jumlah deterjen yang direkomendasikan dan hindari pemakaian berlebihan yang bisa meninggalkan residu pada pakaian.
4. Pilih Siklus Pencucian yang Tepat
Sesuaikan siklus pencucian dengan jenis pakaian dan tingkat kotorannya.
Pakaian yang ringan mungkin memerlukan siklus lembut, sedangkan pakaian yang sangat kotor mungkin memerlukan siklus yang lebih kuat.
Kebanyakan pakaian baru enggak memerlukan pemutih berbasis klorin. Jika diperlukan, gunakan pemutih berbasis oksigen yang lebih lembut untuk menjaga kecerahan warna.
5. Jangan Asal Menjemur
Jika memungkinkan, keringkan pakaian di bawah sinar matahari, tetapi hindari sinar matahari langsung yang bisa memudarkan warna.
Susun pakaian dengan hati-hati untuk mempertahankan bentuk aslinya. Saat menyetrika, gunakan suhu yang sesuai dengan jenis kain.
Periksa petunjuk perawatan pada label untuk memastikan suhu setrika yang tepat. Setelah mencuci, lipat atau gantung pakaian dengan benar.
Hindari penyimpanan dalam lemari yang lembap dan pastikan ruang penyimpanan cukup ventilasi untuk mencegah pertumbuhan jamur.
Itulah informasi tentang tips mencuci pakaian baru. Selamat mencoba ya, Kids.
Baca Juga: Berbeda dengan Mencuci Biasa, Begini Cara Membersihkan Noda Minyak pada Pakaian, Sudah Tahu?
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.