GridKids.id - Kucing senang sekali ketika dekat dengan pemilik yang disayanginya.
Enggak jarang kucing akan bermanja-manja dan mendekat sepanjang waktu meminta perhatian pemiliknya.
Kucing suka sekali ketika dibelai atau dielus dengan lembut ketika mereka memintanya.
Kucing menyukai interaksi dengan manusia selama interaksinya enggak berlebihan.
Tapi, kucing juga enggak bisa sembarangan dibelai atau dielus, lo, Kids.
Cara mengelus yang disukai kucing ketika pemiliknya mengelus searah dengan bulunya, bukan dielus bolak balik apalagi dengan gemas atau terlalu keras. Jangan begitu, ya.
Bukannya senang dan berubah jinak, kucing yang salah dibelai atau dielus malah bisa ngamuk dan mencakarmu, lo.
Nah, kali ini kamu akan diajak melihat bagian tubuh favorit kucing untuk dielus dengan sayang. Apa saja, ya?
Benarkah Kucing Suka Dielus Pemiliknya?
Dilansir dari kompas.com, kamu disarankan mengelus kucing di mana kelenjar aromanya, tepatnya di bagian wajahnya.
Tempat favorit kucing untuk dielus dan dibelai ada di bagian telinga, pangkal telinga, pipi, dan bawah dagunya.
Baca Juga: Dianggap Musuh Bebuyutan, Bagaimana Hubungan Kucing dan Tikus Sebenarnya?
Kalau elusan dan belaian yang ringan dan lembut, kucing akan menunjukkan wajah puas mirip wajah tersenyum.
Kucing enggak suka kalau bagian perut, punggung, juga pangkal ekornya.
Ketika kamu membelai dan mengelus bagian kepala dan pipinya, aroma kucing akan menempel pada tangan dan tubuh kita.
Nah, meninggalkan aroma mereka pada sekitarnya adalah cara kucing menandai wilayah dan kepemilikan mereka.
Kucing menggunakan cara ini juga untuk menunjukkan kasih sayang atau afeksi mereka pada manusia, Kids.
Kalau kucing menyukai elusan dan belaian kita maka bisa terlihat dari bahasa atau pose tubuhnya, lo.
Yap, kucing akan terdengar mendengkur (purring) hingga meremas-remas cakar depannya (kneeding).
Ekor kucing juga akan dikibaskan dengan lembut ke kanan dan ke kiri. Lalu, ekspresinya santai dengan posisi telinga diarahkan ke depan.
Biasanya ketika kucing menyukai elusan dan belaian kita, kucing akan meminta kita mengelus lagi kalau kita berhenti melakukannya.
Nah, kalau kucing menunjukkan bahasa tubuh tertentu seperti pasif dan enggak bereaksi ketika dielus sebaiknya kamu berhenti melakukannya, ya.
Ketika kamu berinteraksi dengan kucing, kamu perlu memastikan apakah kucingmu menyukainya atau enggak.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.