Find Us On Social Media :

Dihuni Banyak Domba, Seperti Apa Kehidupan di Kepulauan Faroe? #AkuBacaAkuTahu

Kepulauan Faroe (Faroe Island) adalah salah satu negara yang terletak di benua Eropa.

GridKids.id - Kids, apakah kamu masih ingat fakta menarik Kepulauan Faroe?

Salah satu fakta menarik Kepaulauan Faroe adalah jumlah domba di wilayah ini lebih banyak dibanding jumlah penduduknya, lo.

Kepulauan Faroe (Faroe Islands) adalah salah satu negara yang terletak di benua Eropa.

Bersumber dari laman britannica.com, Kepulauan Faroe memiliki 18 pulau berpenghuni.

Kepulauan Faroe dikenal dengan pemandangan yang mengagumkan, seperti lembah-lembah hijau, pegunungan yang menjulang, hingga tebing-tebing batu yang curam.

Nama Faroe berasal dari bahasa Norse kuno, yaitu Føroyar dan memiliki arti kepulauan domba.

Asal-usul nama tersebut, memungkinkan mengacu pada lambang nasional yang berupa domba jantan.

Penduduk Kepulauan Faroe menggunakan bahasa Faroese. Diketahui bahasa Faroese memiliki kekerabatan paling dekat dengan Denmark dan Islandia.

Tahukah kamu? Kepulauan Faroe termasuk negara yang enggak memiliki hutan.

Diketahui negara ini memiliki hamparan padang rumput yang sangat luas, lo.

Lalu, seperti apakah kehidupan Kepulauan Faroe yang lebih banyak dihuni domba, Kids?

Baca Juga: 15 Fakta Menarik Kepulauan Faroe yang Diguyur Hujan Selama 300 Hari dalam Setahun

Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui seperti apa kehidupan di Kepulauan Faroe, ya.

Mengintip Kehidupan di Kepulauan Faroe

Apakah kamu pernah membayangkan tinggal di lingkungan dengan curah hujan yang sangat tinggi bahkan dari 365 hari dalam setahun sebanyak 300 hari diperkirakan hujan?

Kepulauan Faroe dikenal dengan pemandangan yang mengagumkan, seperti lembah-lembah hijau, pegunungan yang menjulang, hingga tebing-tebing batu yang curam.

Penduduk Kepulauan Faroe terbiasa hidup dengan cuaca yang berubah-ubah dengan cepat.

Misalnya, dalam satu hari kita bisa mengalami sinar matahari yang cerah, hujan, dan angin kencang.

Uniknya, dikarenakan mengalami tiga kali masa pembekuan dalam satu tahun, di Kepulauan Faroe enggak ada nyamuk dan serangga.

Selain enggak memiliki hutan, musim panas dan sejuk di wilayah ini menyebabkan pohon enggak bisa tumbuh di Kepulauan Faroe.

Diketahui bahwa Kepulauan Faroe memiliki iklim yang unik sehingga ditumbuhi lumut, rerumputan, dan rawa.

Kepulauan Faroe dihuni oleh orang-orang yang berasal dari Skandinavia. Untuk hidup, mereka sangat mengandalkan hasil laut.

Baca Juga: 15 Fakta Menarik Pulau Morotai yang Dijuluki sebagai Pulau Tiga Matahari

Mayoritas penduduk Faroe bermata pencarian sebagai nelayan.

Seperti yang telah dijelaskan di awal, Kepulauan Faroe dijuluki sebagai negeri domba karena memiliki 70 ribu ekor domba.

Jumlah domba ini lebih banyak dari populasi manusia sekitar 53.358 jiwa lo, Kids.

Domba-domba ini diyakini sebagai domba asli Faroe yang memiliki keunikan. Mereka tinggal sepanjang tahun di padang rumput dan pegunungan di wilayah ini.

Uniknya lagi, banyak rumah di Kepulayan Faroe memiliki atap rumput. Sebagian besar atap rumah warga disusun dari rerumputan.

Nah, domba di sini banyak dimanfaatkan sebagai pengganti pemotong rumput, ya.

Tradisi rumah beratap rumput ini dilakukan penduduk Faroe sebagai bentuk perlindungan terhadap panasnya sengatan sinar matahari.

Pulau ini juga dikelilingi lautan lepas, kota besar, dan desa-desa sehingga sangat mudah mengakses laut.

Itulah beberapa informasi tentang Kepulauan Faroe, apakah kamu tertarik berkunjung ke sana, Kids?

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.