GridKids.id - Istilah "beauty Privilege" menjadi populer di media sosial.
Namun, apa arti "beauty privilege" dan contohnya, ya?
Dalam bahasa gaul, istilah "beauty privilege" digunakan saat seseorang mendapatkan keuntungan atau hak istimewa yang diperoleh dari penampilan fisik yang dianggap "cantik" atau sesuai dengan standar kecantikan tertentu.
Hal tersebut tentu menimbulkan pro dan kontra, Kids.
Sekarang bahas pengertian dari kata "beauty privilege" dalam konteks bahasa gaul dan contohnya, yuk!
Pengertian Beauty Privilege dalam Bahasa Gaul
"Beauty privilege" mencerminkan keuntungan atau hak istimewa yang diperoleh seseorang berdasarkan penilaian positif terhadap penampilan fisik mereka.
"Beauty privilege" melibatkan sejumlah faktor, termasuk bentuk wajah, warna kulit, rambut, dan lainnya yang dianggap sesuai dengan standar kecantikan yang berlaku dalam suatu masyarakat.
Contoh Beauty Privilege dalam Kehidupan Sehari-hari:
1. Penerimaan Sosial Lebih Mudah:
Orang yang dianggap memiliki "beauty privilege" mungkin mengalami penerimaan sosial yang lebih mudah dalam interaksi sehari-hari.
Baca Juga: Apa Arti Kata Toxic dalam Bahasa Gaul? dan Contoh Kalimatnya
Mereka cenderung diperlakukan lebih positif oleh orang lain.
2. Hubungan Sosial yang Lebih Lancar:
Individu dengan "beauty privilege" mungkin lebih cenderung diundang ke acara sosial atau memiliki pengalaman sosial yang lebih lancar karena penampilan fisik mereka dianggap menarik.
3. Persepsi Positif dari Orang Lain:
Orang yang memiliki "beauty privilege" seringkali mendapat keuntungan dari persepsi positif orang lain.
Mereka mungkin dianggap lebih ramah, cerdas, atau berkompeten hanya berdasarkan penampilan fisik mereka.
Dampak pada Masyarakat:
1. Membuat Standar Kecantikan yang Tidak Sehat:
Beauty privilege dapat membuat standar kecantikan yang tidak sehat.
Hal ini dapat berdampak negatif pada citra tubuh dan kepercayaan diri individu yang enggak memenuhi standar tersebut.
2. Diskriminasi dan Ketidaksetaraan:
Baca Juga: Arti Kata
Orang yang tidak memenuhi standar kecantikan mungkin menghadapi perlakuan yang lebih tidak adil atau diabaikan.
3. Tekanan Mental dan Emosional pada Semua Individu:
Standar kecantikan yang tidak realistis dapat menyebabkan kecemasan, gangguan makan, dan masalah kesehatan mental lainnya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.