Find Us On Social Media :

Kucing dalam Kepercayaan Masyarakat Mesir Kuno dan Jenis-Jenisnya

Orang Mesir Kuno sangat percaya dan menghormati kucing. Salah satu dewinya berkepala kucing, yaitu Dewi Bastet.

GridKids.id - Kucing adalah hewan peliharaan yang mendunia karena kegemasannya sejak dulu.

Tak hanya di Indonesia, kucing bahkan menjadi hewan yang penting dalam budaya Mesir, lo.

Dilansir dari laman nationalgeographic.grid.id, orang-orang Mesir kuno dikenal sebagai masyarakat yang pecinta binatang.

Masyarakat Mesir Kuno menganggap kucing sebagai salah satu dewanya.

Kucing oleh masyarakat Mesir Kuno ditempatkan di rumah sebagai hewan peliharaan untuk mengusir tikus, ular, dari rumah dan penyimpanan biji-bijian.

Di Mesir, banyak dewa yang diwakili dengan kepala binatang atau seluruhnya dalam bentuk binatang.

Kucing adalah simbol dewi Bastet, yang banyak ditemukan muminya sebagai persembahan nazarnya pada para dewa.

Ada banyak mumi kucing yang desain rumit perbannya ditemukan di areal pemakaman bubastis dan saqqara.

Persembahan mumi kucing inid dipersembahkan untuk Dewi Bastet.

Dalam sejarah Mesir Kuno, kultus Dewi Bastet termasuk baru karena berasal dari 1.000 SM.

Sebelum jadi kultus Dewi Bastet, masyarakat Mesir Kuno dulunya menyembah dewi Sekhmet yaitu dewi singa betina, Kids.

Baca Juga: 15 Fakta Ilmiah Toyger, Ras Kucing Mirip Harimau yang Ramah Manusia