Find Us On Social Media :

Alasan Warna Bulu Hewan Berbeda-beda Meski Lahir dari Induk yang Sama

Warna bulu anak kucing berbeda dengan induknya karena perbedaan gen dari setiap ras.

GridKids.id - Kebanyakan hewan melahirkan beberapa anak sekaligus dalam satu kelahiran, tetapi tak selalu berarti bahwa mereka adalah kembar sejati seperti pada manusia.

Namun, mengapa satu ekor induk hewan dapat melahirkan anak-anaknya dengan warna serta corak yang berbeda-beda?

Misalnya, satu induk anjing dapat melahirkan tiga hingga lima ekor anak anjing yang sangat lucu.

Setiap anak anjing biasanya memiliki pola warna bulu yang berbeda satu sama dengan lainnya.

Warna bulu atau kulit pada hewan seringkali ditentukan oleh faktor genetik.

Gen-gen tertentu yang diwarisi dari orangtua hewan mengkodekan pigmen atau warna tertentu dalam struktur bulu atau kulit.

Kombinasi gen-gen tersebut dapat menghasilkan variasi warna yang berbeda pada bayi hewan yang lahir.

Beberapa alasan mengapa hewan melahirkan bayi dengan warna yang berbeda antara lain:

1. Variasi Genetik

Hewan memiliki gen-gen yang mengontrol pewarnaan bulu atau kulit mereka.

Kombinasi gen-gen ini dapat menciptakan variasi warna yang luas di antara keturunan.

Baca Juga: Tak Hanya Sphynx, Inilah 4 Ras Kucing Tanpa Bulu yang Cocok Jadi Peliharaan di Rumah

2. Adaptasi Lingkungan

Warna bulu atau kulit juga dapat berhubungan dengan keuntungan adaptasi lingkungan.

Sebagai contoh, warna yang berbeda dapat membantu hewan dalam hal pengejaran mangsa, perlindungan dari predator, atau penyesuaian terhadap lingkungan sekitar.

3. Evolusi

Seiring waktu, evolusi dapat memainkan peran dalam mengembangkan warna-warna yang memberikan keuntungan reproduktif atau kelangsungan hidup.

Misalnya, warna yang membantu hewan dalam berkamuflase atau menarik pasangan dapat lebih umum ditemukan dalam populasi.

4. Rekombinasi Genetik

Proses rekombinasi genetik yang terjadi selama pembuahan dapat menghasilkan kombinasi gen-gen yang berbeda dari kedua orangtua, menghasilkan variasi warna pada keturunan.

5. Mutasi Genetik

Mutasi genetik juga dapat menyebabkan perubahan warna pada hewan.

Mutasi dapat terjadi secara alamiah dan menghasilkan variasi genetik yang kemudian dapat diwariskan.

Baca Juga: 9 Tips Melatih Anjing Agar Setia ke Pemilik, Apa Saja?

Secara keseluruhan, variasi warna pada hewan hasil dari kompleksitas genetika dan faktor-faktor lingkungan yang memainkan peran dalam evolusi dan adaptasi spesies

Nah, jadi itulah penjelasan mengenai warna bulu hewan berbeda-beda meski lahir dengan induk yang sama.
 
 

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.