Find Us On Social Media :

Bagaimana Bentuk-Bentuk Kerja Sama Internasional? IPS Kelas 9 SMP

(Ilustrasi) Bentuk-bentuk kerja sama internasional.

GridKids.id - Kerja sama internasinonal adalah hubungan yang dilakukan antara satu negara dengan negara lain yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Selain itu kerja sama internasional juga berfungsi untuk memecahkan konflik dan meningkatkan hubungan persahabatan.

Berdasarkan pihak-pihak kerja sama internasional dapat terjadi dalam berbagai bentuk, mencakup kerja sama bilateral, regional, dan multilateral.

1. Kerja Sama Bilateral 

Kerja sama bilateral adalah kerja sama yang dilakukan oleh dua negara.

Kerja sama ini dilandasi oleh hubungan baik dan manfaat yang saling menguntungkan.

Misalnya kerja sama pada sektor ekonomi, pariwisata, pendidikan, hukum, bahkan politik antar dua negara.

Indonesia terus menjalin kerja sama bilateral dan pada perkembangannya saat ini telah menjalin kerja sama bilateral dengan 162 negara di dunia.

Dikutip dari situs Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, negara-negara mitra kerja sama Indonesia ini terbagi ke dalam delapan kawasan, meliputi Afrika, Timur Tengah, Asia Timur dan Pasifik, Asia Selatan dan Tengah, Amerika Utara dan Tengah, Amerika Selatan dan Karibia, serta Eropa Barat, Eropa Tengah dan Timur.

2. Kerja Sama Regional

Kerja sama regional ialah kerja sama yang dilakukan oleh beberapa negara di satu kawasan tertentu.

Baca Juga: Kerja Sama Indonesia dengan Negara-Negara di Dunia: ASEAN dan PBB, IPAS Kelas 6 SD

Persamaan latar belakang sejarah atau kepentingan wilayah kerap menjadi pendorong terjalinnya kerja sama regional.

Contoh dari kerja sama regional adalah ASEAN di Asia Tenggara, APEC di Asia Pasifik, atau Uni Eropa di Eropa.

Indonesia sebagai negara besar ikut berperan aktif dalam kerja sama regional di wilayah Asia Tenggara, Asia, maupun Asia Pasifik (Mencakup Asia Timur, Australia, dan Amerika).

Di kawasan Asia Tenggara, Indonesia adalah salah satu pendiri ASEAN atau Association of Southeast Asian Nations (Asosiasi Negara Asia Tenggara).

Di kawasan Asia, Indonesia adalah partisipan aktif dari Asian Games (dua kali menjadi tuan rumah), sementara di kawasan Asia Pasifik, Indonesia juga merupakan salah satu pendiri APEC atau Asia-Pacific Economic Cooperation (Kerja sama Ekonomi Asia-Pasifik).

3. Kerja Sama Multilateral

Kerja sama multilateral adalah kerja sama antara beberapa negara di berbagai kawasan dunia.

Kerja sama multilateral melibatkan lebih dari dua negara dan sering kali melibatkan organisasi internasional sebagai mediator atau pelaksana kerja sama.

Kerja sama multilateral dapat mencakup berbagai bidang, termasuk perdagangan, lingkungan, kesehatan, pendidikan, penanggulangan bencana, dan banyak lagi.

Keuntungan dari kerja sama multilateral antara negara-negara adalah potensi untuk mengatasi masalah bersama, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan mempromosikan perdamaian dan stabilitas global.

Namun, tantangan seperti perbedaan kepentingan, budaya, dan politik antar negara juga dapat menjadi hambatan dalam mencapai kesepakatan yang efektif.

Baca Juga: 6 Dampak Positif Kerja Sama Bilateral bagi Bangsa Indonesia dan Contohnya

Contoh kerja sama mulitilateral antara lain adalah United Nations (UN) atau Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), World Trade Organization (WTO) atau Organisasi Perdagangan Dunia, Organization of Islamic Cooperation (OIC) atau Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), dan lain sebagainya.

Jadi, itulah yang penjelasan mengenai bentuk-bentuk kerja sama internasional, ya, Kids.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.