8 Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks dalam Bahasa Indonesia

Teks prosedur kompleks berisi informasi dan pernyataan.

Teks prosedur kompleks berisi informasi dan pernyataan.

GridKids.id - Dalam bahasa Indonesia, teks prosedur merupakan salah satu jenis teks yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

Apa itu teks prosedur?

Jenis teks ini adalah teks yang menjelaskan cara untuk melakukan sesuatu, seperti cara memasak.

Sementara itu, teks prosedur kompleks adalah teks yang berisikan banyak langkah dan penjelasannya untuk mencapai tujuannya.

Teks prosedur kompleks berisi informasi dan pernyataan yang menunjukkan kompleksitas penjelasan.

Berikut adalah pembahasan kaidah kebahasaan teks prosedur!

Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur

1. Kompleks

Teks prosedur kompleks tak dapat dibuat secara asal-asalan, tapi harus menuruti kaidah kebahasaannya.

Teks prosedur kompleks mengandung kalimat partisipasi manusia secara umum, kata kerja imperatif, konjungsi verba material, dan verba tingkah laku.

2. Verba material

Baca Juga: Unsur-Unsur Pembentuk Teks Eksplanasi dan Tujuannya, Apa Saja?

Verba material adalah kata kerja yang berkenan dengan tindakan fisik, seperti mendorong, menendang, mencium, memperhatikan, mengeringkan, menuliskan, menunjukkan, menunggu, mengambil, menyetir, dan menyerahkan.

3. Verba tingkah laku

Verba tingkah laku adalah kta kerja yang berkenaan dengan sikap seseorang, seperti menolak, menerima, merasa, merasakan, yakin, ragu, dan memahami.

4. Kalimat partisipan manusia

Kalimat ini berarti bahwa manusia yang membaca berhubungan langsung dengan prosedur yang dituliskan.

Kalimat partisipan manusia biasanya menggunakan kata seperti, anda, kamu, kita, atau kata ganti yang ditujukan untuk manusia seperti penggugat, penanggung jawab, pelapor, pemain, dan pengendara.

5. Kata kerja imperatif

Kalimat imperatif merupakan kalimat yang mengandung instruksi atau mengungkapkan perintah untuk melakukan sesuatu.

Kata kerja imperatif bersifat direktif atau memberikan arahan pada seseorang yang membacanya.

Kata kerja imperatif menggunakan kata perintah ataupun kata kerja yang ditambah dengan imbuhan akhir –lah.

Misalnya bawalah, ikutilah, tutup pintunya, keluarlah, cepat bawa, angkat tangan, berbeloklah, datanglah, pulanglah, dan pastikan.

Baca Juga: 7 Langkah Menyusun Teks Deskripsi dan Contohnya dalam Bahasa Indonesia

6. Bilangan penanda

Teks prosedur kompleks menggunakan bilangan penanda untuk memperjelas tahapan yang harus dilakukan.

Misalnya, menggunakan bilangan bulat seperti 1,2, dan 3, menggunakan angka romawi seperti I, II, II, dan IV, ataupun menggunakan alfabet seperti a, b, c, dan d.

7. Kalimat deklaratif

Kalimat deklaratif merupakan kalimat yang berisi pernyataan, memberikan fakta, penjelasan, atau menyampaikan informasi.

Contohnya adalah formulir pembuatan paspor dapat diakses secara online, pas foto harus berlatarkan warna merah, bank dibuka pada pukul delapan, pemutih dapat menyebabkan tekstur pakaian rusak, tombol merah berfungsi untuk mematikan alat, dan sebagainya.

8. Konjungsi temporal

Konjungsi temporal adalah kata hubung yang berhubungan dengan waktu. Dalam teks prosedur kompleks, konjungai temporal berfungsi untuk mengurutkan langkah-langkah.

Misalnya, kemudian, lalu, selanjutnya, setelah, saat, ketika, sewaktu, jika, bila, sementara, sambil, pertama, kedua, ketiga, seraya, tatkala, semenjak, sejak, sesudah itu, kemudian, sebelum, seterusnya, hingga, dan berikutnya.

Nah, itu dia penjelasan mengenai kaidah kebahasaan teks prosedur kompleks dalam bahasa Indonesia.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.