Tak hanya karena stres, pusing selepas menangis bisa terjadi karena selama kita melakukannya otot wajah jadi tegang, Kids.
Otot wajah yang terpengaruh adalah otot bagian leher bawah, kepala belakang, juga rahangmu.
Jika menangismu makan waktu lama, otot-otot itu akan berubah kaku dan membuat kepalamu jadi terasa kaku atau tegang.
Selepas menangis untuk waktu lama, banyak air mata yang kamu teteskan, lebih daripada yang bisa kamu hitung, lo.
Tahukah kamu situasi ini bisa membuatmu jadi kehilangan cairan dan memicu dehidrasi?
Nah, tubuh yang kekurangan cairan akan menyebabkan otak jadi ikut berkontraksi.
Otak manusia akan secara otomatis menjauhi tulang tengkorak. Apa yang terjadi kalau sudah begitu?
Ternyata saraf di otakmu akan tertekan dan membuatku merasakan sensasi sakit atau pusing yang umum kamu alami setelah menangis.
Tangisan yang terjadi terus menerus juga bisa menyumbat sinus tersumbat, lo.
Sinus akan tertutupi atau terdesak oleh air mata dan membuatmu merasakan pusing.
Bagian wajah akan terasa nyeri atau pegal, khususnya di pipi dan dekat mata.
Baca Juga: Benarkah Orang Bermental Kuat Tak Pernah Menangis? #AkuBacaAkuTahu
Selain itu, menangis juga bisa medorong sistem saraf otonom yang di dalamnya mencakup juga sistem saraf simpatik.
Jadi, kalau kamu merasakan migrain setelah menangis bisa jadi kamu sedang merasa stres atau tertekan karena sesuatu.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.