Dengan mengatur suplai uang dan suku bunga, bank sentral bisa merespons fluktuasi ekonomi yang mungkin disebabkan oleh perubahan dalam permintaan agregat atau faktor eksternal.
Langkah-langkah ini membantu mencegah gejolak ekonomi yang merugikan, seperti resesi atau hiperinflasi.
2. Membuka Kesempatan Kerja
Kebijakan moneter juga berpengaruh pada pasar tenaga kerja.
Suku bunga yang rendah mendorong investasi perusahaan yang pada akhirnya menciptakan lapangan kerja baru.
Selain itu, tingkat suku bunga yang terkendali juga membantu konsumen dengan memberikan insentif untuk meminjam dan menghabiskan uang, serta menggerakkan sektor-sektor ekonomi yang intensif tenaga kerja.
3. Memperbaiki Posisi Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran
Nilai tukar mata uang yang dipengaruhi oleh kebijakan moneter, memainkan peran kunci dalam neraca perdagangan dan neraca pembayaran.
Kebijakan yang tepat bisa membantu mempertahankan nilai tukar yang kompetitif, mendukung ekspor, serta mengurangi impor yang kemudian meningkatkan saldo perdagangan dan neraca pembayaran suatu negara.
4. Membuka Kesempatan Kerja
Baca Juga: Apa Dampak dari Kebijakan Ekonomi? Materi Ekonomi Kelas XI SMA