Para arkeolog menemukan roti tertua yang berusia 14.400 tahun yang dibuat dibuat jauh sebelum manusia bercocok tanam, lo.
Penemuan batu gerinda menjadi bukti pertama bahwa manusia telah mengolah biji-bijian sereal menjadi roti.
Berbeda dengan zaman sekarang, roti pada masa awal berbentuk seperti kue pipih dan terbuat dari biji-bijian yang dipanaskan di atas batu atau bara api.
Suku Natufian merupakan orang yang pertama kali memanen biji-bijian sebagai bahan dasar roti dari alam.
Natufian merupakam kelompok pemburu dan pengumpul pada zaman Mesolitik yang hidup di lembah Sungai Yordan sekitar 12.500 tahun yang lalu.
Bahkan suku Natufian dianggap sebagai orang pertama yang melakukan perpindahan bertahan hidup secara murni dengan memanfaatkan makanan yang dipanen dari alam.
Mereka memanen biji-bijian, menumbuknya hingga jadi tepung kasar dan kemudian membuat roti kecil yang enggak beragi serta dimasak di atas bara api, ya.
Beberapa ribuan tahun kemudian, proses pertanian dan budidaya biji-bijian ini menyebar ke seluruh daerah Timur Tengah serta Asia Barat Daya.
Pada saat itu, roti jadi salah satu bentuk evolusi yang mengarah pada perkembangan negara dan masalah politik.
Bahkan roti memiliki dampak yang berkaitan dengan kelas sosial. Diketahui jika belum mampu membeli dan memakan roti maka orang tersebut belum sampai pada kelas pengrajin penuh waktu, Kids.
Baca Juga: 3 Makanan Tertua di Dunia yang Masih Jadi Favorit sampai Sekarang