Menetapkan tujuan atau maksud dari pembentukan kelompok. Apakah kelompok tersebut dibentuk untuk tujuan kerja sama, pembelajaran, dukungan emosional, atau tujuan lainnya?
2. Pemilihan Anggota
Menentukan siapa yang akan menjadi anggota kelompok. Pemilihan ini dapat berdasarkan kriteria tertentu, seperti keahlian, minat, atau tujuan bersama.
3. Pembagian Tugas dan Peran
Menetapkan peran dan tanggung jawab masing-masing anggota dalam kelompok.
Hal ini membantu dalam distribusi pekerjaan dan menciptakan kerangka kerja yang jelas.
4. Komunikasi
Membangun saluran komunikasi yang efektif di antara anggota kelompok.
Komunikasi yang baik membantu dalam pertukaran ide, perencanaan, dan koordinasi tugas.
5. Pembuatan Norma dan Aturan
Menetapkan norma-norma dan aturan-aturan kelompok. Hal ini membantu dalam menciptakan lingkungan yang teratur dan mengelola interaksi antaranggota.
6. Pengembangan Identitas Kelompok