GridKids.id - Kids, apakah yang kamu ketahui tentang kalimat tanya retorik itu?
Dalam bahasa Indonesia dikenal salah satu jenis majas retoris yang bentuknya berupa pernyataan dan pertanyaan yang respon atau jawabannya sudah jelas dan kentara.
Jadi, orang yang mengajukan jenis kalimat retorik sebenarnya enggak mengharapkan jawaban atau respon tertentu.
Umumnya orang mengajukan pertanyaan untuk mendapat jawaban.
Tapi, berbeda dengan kalimat retorik ini karena sebenarnya yang disampaikan adalah sebuah poin yang menjawab dengan jelas.
Kalimat retorik yang enggak butuh jawaban biasanya digunakan sebagai bentuk sindiran atau basa-basi.
Jenis kalimat ini umum ditemukan dalam keseharian, dipergunakan dalam acara debat sampai pidato.
Kalimat retorik memiliki ciri-ciri khas yang membedakannya dengan kalimat lainnya, di antaranya:
1. Kalimat ini hanya diungkapkan untuk memberi efek penekanan di beberapa poin yang dibahas
2. Kalimat ini enggak menunggu jawaban karena orang yang bertanya atau diberi pertanyaan sudah tahu jawaban jelasnya.
3. Jenis pertanyaan yang jawabannya sudah sangat jelas dan kentara jawabannya.
Baca Juga: Apa Itu Kalimat Retorik? Ini Pengertian, Ciri, Fungsi, dan Contohnya
4. Kalimat retorik mudah ditemukan dalam sebuah kalimat karena posisinya biasanya dalam kalimat biasanya ada setelah sebuah komentar disampaikan.
Selanjutnya kamu akan diajak melihat berbagai contoh-contoh kalimat retorik dalam bahasa Indonesia, apa saja, ya?
Contoh Kalimat Retorik yang Umum Digunakan Sehari-Hari
1. "Mau pergi ke sekolah, ya?"
2. "Wah, sekolahnya jauh ya jaraknya"
3. "Kamu ke mana saja kok baru dengar kabarnya?"
4. "Cuaca hari ini bagus begini, ya"
5. "Berapa banyak korban yang harus gugur di medan perang sampai perang dihentikan?"
6. "Apa kamu enggak capek rebahan seharian?"
7. "Apa kita bisa hidup tanpa bernapas?"
Baca Juga: 15 Contoh Kalimat Perintah Bahasa Indonesia yang Digunakan Sehari-Hari
8. "Mengejar mimpi kenapa melelahkan sekali"
9. "Kenapa kita semua harus menyuruh orang berlaku baik, sedangkan kita sendiri masih banyak buruknya?"
10. "Sampai kapan semua akan dibiarkan berlarut-larut?"
Nah, Kids, itu tadi uraian tentang pengertian kalimat retorik, fungsi, ciri-ciri, hingga contoh kalimatnya.
Kamu tentu boleh membuat dan menuliskan contoh kalimat retorik lain yang kamu tahu di buku catatan, ya, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.