Find Us On Social Media :

Terlihat Jinak dan Menggemaskan, Benarkah Panda Hewan Berbahaya? #AkuBacaAkuTahu

Panda adalah hewan menggemaskan yang punya potensi bahaya jika didekati manusia sembarangan.

GridKids.id - Ketika kamu melihat video panda dan pengasuhnya kesan yang muncul adalah gemas, ya.

Panda terlihat sangat bergantung dan selalu ingin mencari perhatian dari manusia yang dikenalnya.

Tahukah kamu meski terlihat gemas dan jinak, panda juga bisa berbahaya bagi keselamatan manusia, lo? Kenapa bisa begitu?

Yap, meski banyak bersliweran video panda yang menggemaskan, kamu perlu tahu kalau hewan ini masih termasuk keluarga beruang yang punya kemamuan membunuh merasa terganggu oleh kehadiran orang asing.

Jangan terkecoh dengan tampilan panda yang terlihat gemuk dan menggemaskan punya enam jari dengan kuku besar dan tajam, lo.

Sekali panda mengayunkan cakar pada manusia, bisa sangat fatal akibatnya, Kids.

Benar bahwa panda makan bambu sepanjang waktu tapi gigitan hewan ini termasuk yang paling kuat di antara mamalia karnivora lainnya, Kids.

Dilansir dari laman kompas.com, panda memang menghabiskan banyak bambu untuk mengisi energi tapi enggak jarang hewan ini juga menyantap mamalia seperti pika jika diperlukan.

Menurut peneliti Panda, Bill McShea, pemburu pada masa lalu sering memancaing beruang dengan umpan tulang kaki hewan ternak, Kids.

Nah, Panda diketahui enggak sekedar menggigi tulang umpan itu tapi juga sampai menghancurkannya.

Nah, kali ini kamu akan diajak melihat kenapa panda berbahaya dan sebaiknya enggak sembarangan kita dekati.

Baca Juga: Kenapa Bayi Panda Berukuran Sangat Kecil Ketika Dilahirkan? #AkuBacaAkuTahu

Kenapa Kita Sebaiknya Tak Mendekati Panda Sembarangan?

1. Panda adalah hewan liar

Naluri panda untuk bertahan hidup sebagai hewan liar sangat kentara.

Meski sepanjang waktu panda terlihat jinak, ketika panda merasa diganggu akan sesuatu, panda akan langsung mempertahankan diri dengan menyerang, Kids.

Benar banyak panda jinak yang sangat senang dekat dengan manusia, namun mungkin ketika mereka tumbuh besar dan kuat naluri liar itu akan mengambil alih juga ketika diperlukan.

2. Punya Gigitan yang kuat

Tahukah kamu panda yang suka menggelinding kesana kemari punya gigitan yang sama kuatnya dengan singa dan hyena?

Ya, sangat banyak orang yang bisa terkecoh akan tampilan jinak panda tanpa menyadari bahaya yang mengintai mereka.

Panda yang makan bambu terlihat sangat jinak dan mungkin enggak tertarik menyerang manusia.

Namun, panda sebenarnya perlu mengunyah tanaman bambu yang punya serat padat itu.

3. Termasuk Hewan Karnivora

Baca Juga: Benarkah Kebiasaan Panda Makan Bambu Sudah Dikenal Sejak Jutaan Tahun Lalu? #AkuBacaAkuTahu

Panda adalah hewan karnivora yang sebenarnya pencernaannya bisa mencerna daging, Kids.

Tapi, karena evolusinya kini panda memanfaatkan habitatnya yang dipenuhi pohon bambu untuk bertahan hidup.

Terlihat jinak dan tenang, sebenarnya panda punya potensi ganas yang sama besar seperti beruang yang masih satu keluarganya.

4. Agresif Bawaan

Panda adalah hewan yang cukup tenang namun bisa bersikap agresif, Kids.

Ketika dirawat di kebun binatang panda ditempatkan dalam kandang yang bisa membuat mereka stres.

Panda yang stres cenderung akan agresif ketika ada yang ingin berinteraksi dengan mereka.

5. Panda Nggak Suka Dipeluk

Panda terlihatnya jinak dan banyak ditangkap dalam video bisa duduk tenang dalam pelukan pengasuhnya.

Tapi, sebagai hewan liar komunikasi hangat ala manusia bisa diartikan berbeda bagi panda dengan sikap menyerang atau mengancam mereka.

Cakar yang besar dan kuat panda bisa jadi bahaya bagi manusia yang sembarangan coba berinteraksi dengan panda.

Baca Juga: Dulunya Ternyata Karnivor, Kenapa Panda Hanya Makan Bambu Saja?

Nah, Kids, dari artikel ini kamu sekarang tahu bahwa kamu enggak boleh sembarangan mendekati panda di alam liar karena hewan ini punya potensi berbahaya.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.