Biasanya puncak musim berkembangbiak bagi kura-kura terjadi di Bulan Desember sampai Juni.
Jumlah telur yang paling banyak dihasilkan adalah sekitar Mei sampai Juli.
Sekali bertelur, kura-kura akan mengeluarkan 1 - 26 telur, dengan Induknya enggak akan mengerami telurnya.
Sebagai gantinya telur akan dilindungi dan disembunyikan dalam sarang yang digali sang induk.
Sarang kura-kura dibuat sedalam 10 sentimeter, dan biasanya akan diselubungi pasir, tanah, urine, juga feses induk kura-kura nantinya.
Campuran ini nantinya akan mengeras dan membentuk lapisan pelindung kura-kura, Kids.
Uniknya jenis kelamin dari calon bayi kura-kura yang akan menetas dari telur ditentukan oleh besarnya suhu atau temperatur yang menyelubunginya.
Jika telur berada di suhu lebih dari 29,5 derajat Celcius, maka embrio kura-kura akan menjadi kura-kura betina.
Sedangkan jika telur berada di suhu atau temperatur di bawah 28 derajat Celcius, maka embrionya akan menjadi kura-kura jantan.
Telur kura-kura perlu waktu sekitar 90-270 hari untuk menetas.
Setelah menetas, maka bayi kura-kura akan tetap ada di sarang untuk makan dari dalam telur selama sebulan.
Pertanyaan: |
Apa nama tempurung kura-kura yang ada di bagian perut? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.