GridKids.id - Gunung berapi, bentukan alam akibat aktivitas inti Bumi, selalu berpotensi erupsi dan mengeluarkan material dari dalam Bumi.
Terdapat sekitar 1.500 gunung berapi aktif di seluruh dunia.
Ilmuwan mengklasifikasikan gunung berapi aktif sebagai gunung yang pernah meletus dalam 10.000 tahun terakhir.
Jika berdasar ke pandangan ilmuwan, maka saat ini setidaknya ada 550 gunung berapi yang pernah meletus sepanjang sejarah.
Namun, pernahkah kamu membayangkan apa yang akan terjadi jika semua gunung berapi meletus bersamaan?
Letusan gunung berapi ini menyebabkan suhu belahan bumi utara akan turun sebanyak 0,5 derajat Celcius selama enam bulan lamanya.
Untuk waktu yang lama, debu efek dari gunung berapi akan menghalangi sinar Matahari yang masuk ke Bumi.
Tak hanya atmosfer dan suhu Bumi yang terdampak, makhluk hidup mungkin akan kehilangan persediaan air untuk diminum, Kids.
Air akan tercemar abu dan menjadi beracun sehingga enggak bisa kita minum lagi.
Jika satu saja gunung berapi meletus dan bisa mengancam nyawa banyak sekali makhluk hidup yang ada di sekitarnya, apa yang terjadi jika semua gunung berapi meletus bersamaan?
Baca Juga: Mengenal 4 Tingkatan Status Gunung Berapi, Normal hingga Awas
1. Turunnya Hujan Asam
Hujan asam adalah salah satu efek yang paling awal terjadi ketika letusan gunung berapi serempak terjadi.
Hujan asam bisa terjadi karena terjadi campuran zat kimia di udara.
Hujan asam bisa mempengaruhi kualitas air dan udara di sebuah wilayah.
Hal ini bisa mempengaruhi ekosistem kehidupan yang ada di planet Bumi.
Berbagai partikel yang dihasilkan dari letusan dahsyat gunung berapi juga akan menyebabkan atmosfer planet kita terhalang oleh kabut tebal selama berbulan-bulan.
Gunung berapi yang meletus bersamaan bisa menyebabkan Bumi gelap total.
Sesuatu yang enggak biasa ini bisa memengaruhi dan mengancam kehidupan di planet Bumi.
Tanpa sinar Matahari, tanaman enggak bisa menghasilkan makanannya sendiri dan punah.
Jika sudah begitu tinggal menunggu waktu sampai kepunahan makhluk hidup lainnya terjadi, termasuk manusia.
Baca Juga: 6 Dampak Negatif Hujan Asam bagi Makhluk Hidup dan Lingkungan, Apa Saja?
2. Naik dan Turun Drastisnya Suhu Bumi
Tak hanya lahar panasnya yang merusak kehidupan, letusan gunung api secara serempak bisa menyebabkan perubahan iklim.
Perubahan iklim bisa dipicu oleh material yang dihasilkan oleh berbagai zat dan partikel yang luruh ketika letusan terjadi.
Partikel yang jumlahnya sangat banyak itu sampai bisa menghalangi sinar Matahari yang masuk ke Bumi.
Situasi ini bisa menyebabkan cuaca jadi berubah karena suhu naik dan turun secara ekstrem.
3. Hilangnya Sumber Makanan
Ketika lingkungan Bumi berubah karena iklim dan cuaca enggak sama lagi, situasi ini bisa menyebabkan makhluk hidup punah. Kenapa?
Manusia yang biasa memangsa hewan dan tumbuhan akan kesulitan mencari bahan makanan.
Tanpa sinar Matahari tumbuhan dan sayuran enggak akan bisa tumbuh dengan baik.
Hewan-hewan pemakan tumbuhan atau herbivora adalah makanan untuk para karnivora atau hewan pemakan daging.
Nah, kita sebagai manusia merupakan makhluk hidup yang ada di rantai makanan tertinggi.
Baca Juga: 5 Hal yang Akan Terjadi Jika Manusia Punah dari Muka Bumi, Apa Saja?
Kita mengonsumsi tumbuhan dan hewan, namun jika dua bahan makanan utama kita itu punah. Kita mungkin enggak akan bisa bertahan hidup juga.
4. Tsunami Hebat
Letusan gunung berapi meletus bersamaan dan serempak maka bisa menyebabkan bencana alam dahsyat sebagai tsunami.
Ketika erupsi atau letusan gunung berapi terjadi, maka akan menyebabkan air laut akan ikut naik dalam bentuk gelombang tuinggi.
Situasi ini akan menyebabkan bencana di kawasan pesisir yang akan tersapu pertama kali hingga lebih jauh ke daratan bagian dalam.
Itu tadi beberapa hal yang terjadi ketika gunung berapi meletus secara serempak dan efeknya bagi kehidupan di Bumi.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.