Produksi energi, baik itu energi konvensional seperti minyak dan gas, maupun energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin.
3. Industri Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Pengembangan perangkat lunak, perangkat keras, dan teknologi komunikasi yang berperan penting dalam pertukaran informasi dan kemajuan teknologi.
4. Industri Manufaktur Strategis
Produksi barang-barang yang penting untuk kebutuhan dasar dan infrastruktur, seperti produksi logam, bahan kimia, atau bahan bangunan.
5. Industri Ruang Angkasa
Pengembangan dan produksi teknologi terkait antariksa, termasuk satelit, roket, dan teknologi penerbangan luar angkasa.
6. Industri Bioteknologi dan Kesehatan
Penelitian dan pengembangan dalam bidang kesehatan, obat-obatan, dan bioteknologi.
7. Industri Pertambangan
Penggalian dan produksi sumber daya alam seperti logam, batu bara, dan mineral lainnya.
Baca Juga: 6 Bentuk Kerja Sama ASEAN di Bidang Industri serta Penjelasannya