Find Us On Social Media :

Apa Bedanya Teks Anekdot dan Teks Eksposisi dalam Bahasa Indonesia?

Teks anekdot dan teks eksposisi memiliki perbedaan masing-masing.

GridKids.id - Dalam bahasa Indonesia, terdapat jenis-jenis teks tulisan yang kita temui dan digunakan,

Nah, semua teks tersebut memiliki struktur dan kaidah kebahasaannya masing-masing yang perlu diketahui.

Contohnya seperti teks anekdot dan teks eksposisi yang memiliki perbedaan dan akan kita bahas kali ini.

Teks Anekdot 

Apa itu teks anekdot? Teks ini adalah cerita singkat yang mengandung unsur lucu atau humor yang bermaksud mengkritik pihak tertentu.

Penyajian teksnya tak selalu dalam bentuk cerita, namun bisa juga berupa dialog singkat.

Temanya dapat mengangkat bidang politik, lingkungan, pelayanan publik, sosial, ekonomi, pendidikan, dan lain-lain.

Ciri-ciri teks anekdot adalah:

- Bersifat menghibur

- Kritiknya bersifat halus, sehingga tak menyinggung pembaca yang diceritakan.

- Menginspirasi pembaca agar dapat menyampaikan kritik secara halus.

Baca Juga: 3 Pola Pengembangan Teks Biografi dan Kaidah Kebahasaannya, Apa Saja?

- Bersifat humoris namun mengkritik

- Menampilkan tokoh yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Adapun struktur teks anekdot, yaitu:

- Abstrak: memuat gambaran teks secara umum.

- Orientasi: memuat latar belakang cerita.

- Krisis: memuat bagian penjelas dari pokok masalah utama.

- Reaksi: memuat penyelesaian masalah yang disampaikan dalam bagian krisis.

- Koda: memuat bagian penutup.

Teks Eksposisi

Teks eksposisi adalah teks yang menjelaskan tentang berbagai informasi yang bertujuan untuk menambah pengetahuan pembaca.

Penjelasan tersebut bisa hadir dalam berbagai bentuk, seperti definisi, proses, pengelompokan, dan lain-lain.

Baca Juga: 6 Struktur Teks Hikayat serta Penjelasan dan Contoh Karyanya, Apa Saja

Terdapat berbagai jenis teks eksposisi, namun tujuan utamanya adalah menjelaskan informasi kepada para pembaca.

Adapun ciri-ciri teks eksposisi, yaitu:

- Isinya berbagai informasi dan pengetahuan.

- Bersifat persuasif atau ajakan.

- Penyampaiannya secara lugas dan menggunakan bahasa baku.

- Enggak memihak dan tak memaksakan kehendak pembaca.

- Isinya berupa fakta.

Sementara itu, teks eksposisi memiliki struktur, yaitu:

- Tesis: memuat sudut pandang penulis terhadap permasalahan yang diangkat.

- Argumentasi: memuat bukti atau alasan dari sudut pandang dalam tesis.

- Penegasan ulang: memuat penegasan ulang dari tesis dan argumentasi.

Baca Juga: Jawab Pertanyaan Teks Drama

Nah, itu dia penjelasan tentang perbedaan teks anekdot dan teks eksposisi yang dapat dilihat dari ciri dan strukturnya.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.