1. Pajak
Pajak adalah salah satu instrumen kebijakan fiskal paling terkenal dan bisa diterapkan dalam berbagai bentuk.
Pajak penghasilan, pajak konsumsi seperti Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan pajak properti adalah contoh jenis pajak yang umum diterapkan.
Tujuan utama dari pajak adalah untuk mengumpulkan pendapatan bagi pemerintah, namun juga bisa digunakan untuk mengatur perilaku ekonomi.
Misalnya, pemerintah bisa memberlakukan pajak tinggi pada barang-barang mewah untuk mengurangi konsumsi yang tak perlu.
2. Obligasi Publik
Obligasi publik merupakan instrumen kebijakan fiskal yang melibatkan partisipasi masyarakat dalam mendanai kegiatan pemerintah.
Pemerintah mengeluarkan obligasi untuk meminjam uang dari masyarakat dengan janji untuk membayar kembali dengan bunga pada waktu tertentu di masa depan.
Obligasi ini bisa digunakan untuk mendanai proyek-proyek infrastruktur atau sebagai alat untuk mengatasi defisit anggaran.
Tingkat bunga obligasi memainkan peran penting dalam menentukan minat investor dan dampaknya terhadap kebijakan moneter.
Baca Juga: 3 Perbedaan Kebijakan Fiskal dan Kebijakan Moneter, Ekonomi Kelas XI SMA