Ini mencakup pemahaman terhadap perbedaan budaya, agama, bahasa, dan tradisi.
Dengan membangun sikap terbuka dan menghargai keberagaman, warga negara bisa menciptakan lingkungan yang inklusif.
2. Berpartisipasi Secara Aktif dalam Kehidupan Masyarakat
Partisipasi secara aktif dalam kehidupan masyarakat, termasuk berbagai kegiatan sosial, ekonomi, dan politik adalah salah satu aspek kunci peran warga negara.
Dengan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, warga negara bisa memperluas pemahaman mereka tentang keberagaman dan memperkuat keterlibatan lintas budaya.
3. Pendidikan Multikultural
Tahukah kamu? Warga negara juga memiliki peran dalam mendukung pendidikan multikultural.
Peran ini mencakup pengembangan kurikulum yang mencerminkan keragaman budaya, sejarah, dan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat.
Warga negara bisa aktif terlibat dalam mendukung lembaga pendidikan untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan pemahaman yang baik tentang keberagaman.
4. Penolakan terhadap Diskriminasi dan Stereotip
Baca Juga: 6 Faktor Penyebab Terjadinya Perubahan Sosial dalam Masyarakat serta Contohnya