GridKids.id - Sampai sekarang masih banyak orang memperdebatkan tentang keberadaan alam di luar Bumi.
Namun, hingga kini masih banyak teori tentang keberadaan alien yang memantau kehidupan di planet Bumi kita.
Selalu ada kemungkinan tentang hal-hal yang belum terbukti di alam semesta ini.
Banyak ahli dan peneliti yang mengupayakan menemukan teori atau bukti untuk mengungkap keberadaan alien.
Sebuah studi baru menunjukkan bahwa alien disebut lebih mudah mendeteksi keberadaan Bumi ketika masih zaman dinosaurus masih hidup dan berkeliaran di Bumi kita. Kenapa begitu, ya?
Dilansir dari laman kompas.com, ada sebuah model sejarah Bumi 540 juta tahun lalu yang dibuat oleh dua orang ahli.
Ahli yang merancang model sejarah Bumi itu adalah astrobiologi Rebecca Payne dan astronom Lisa Kaltenegger dari Cornell University.
Dalam pemodelan sejarah Bumi itu, coba diungkap tentang tanda-tanda kehidupan dalam jarak atau rentang waktu yang sangat lama dan sangat mungkin berubah.
Peneliti menemukan ada dua tanda-tanda kehidupan yang jelas yaitu oksigen dan metana.
Menurut para ahli itu sekitar 1-3 abad lalu, dua zat dan gas itu jauh lebih tebal dan kuat itu.
Karena dulu oksigen jauh lebih tinggi di atmosfer Bumi, tanaman hijau jumlahnya jauh lebih banyak daripada sekarang, Kids.
Baca Juga: 7 Tumbuhan Purba yang Sudah Ada Sejak Era Dinosaurus, Apa Saja?
Alien Mudah Menemukan Bumi Pada Masa Dinosaurus
Bumi yang diperkirakan diselimuti tanaman hijau di sana-sini dan mudah dikenali oleh alien yang tinggal di planet antah berantah.
Sebelumnya kamu telah mengetahui bahwa kadar oksigen di Bumi lebih banyak 15-30 persen.
Ketika Bumi memiliki oksigen berada di angka 30 persen dan saat itu banyak sekali dinosaurus berkembang biak.
Ketika bicara tentang kadar oksigen yang cukup banyak, bisa jadi indikasi bahwa ada kemungkinan tentang kehidupan di sebuah planet.
Meski sampai saat ini, masih belum ditemukan bukti tentang keberadaan alien sebagai makhluk asing di semesta, selalu ada kemungkinan, Kids.
Manusia mulai berpikir dan bertanya-tanya tentang keberadaan alien jauh sebelum Masehi.
Pada 223 - 91 SM, ada catatan di Yunani dan Romawi menggambarkan sebuah api di langit hingga Matahari di malam hari.
Lalu, sebuah catatan dari 218 - 65 SM menyebutkan ada sebuah perisai bundar dan gambaran mirip tombak yang menyala melintasi langit malam.
Objek misterius yang dilihat oleh nenek moyang manusia pada masanya itu mungkin enggak bisa diklaim sebagai alien, namun bisa dianggap sebagai sesuatu yang asing dan misterius.
Filsuf-filsuf Yunani awal yang menyinggung tentang keberadaan alien yang terlihat di Bumi adalah Democritus dan Leucippus.
Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Manusia Jika Dinosaurus Tidak Punah? #AkuBacaAkuTahu
Keduanya percaya bahwa ada teori atomisme yang mengungkap atom-atom yang enggak terbatas, dan jumlah dunia yang enggak terbatas.
Kemungkinan alien adalah salah satu entitas yang belum bisa terungkap dan terjangkau manusia saat ini.
Entah di masa depan yang kita enggak tahu kapan tepatnya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.