GridKids.id - Tahukah kamu? Teh merupakan minuman yang memiliki makna filosofi, lo.
Bahkan di beberapa negara, minuman ini disajikan dalam sebuah upacara teh.
Secangkir teh enggak hanya disajikan sebagai sebuah minuman, namun juga jadi tradisi dan kebudayaan.
Salah satunya di Jepang, teh menjadi simbol status di antara kelas prajurit, sedangkan di kalangan kelas atas dan pendeta teh dijadikan sebagai minuman obat.
Sementara budaya minum teh di Inggris (afternoon tea) mulanya untuk menyiasati rasa lapar menuju malam.
Bersumber dari kompas.com, acara minum teh di keluarga kerajaan merupakan cara untuk menunjukkan kekayaan pada tamu yang datang.
Sederhananya upacara minum teh dipahami sebagai gambaran yang menunjukkan suatu kebersamaan antara tuan rumah dan tamu yang diundang.
Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa saja filosofi yang terdapat dalam secangkir teh, yuk, simak informasi di bawah ini!
Filosofi yang Terdapat dalam Secangkir Teh
1. Membawa Kehangatan
Salah satu filosofi secangkir teh adalah membawa kehangatan. Teh sering disajikan saat masih hangat sehingga bisa langsung diminum.
Baca Juga: Berawal dari Kebiasaan, Ini Keunikan Upacara Minum Teh di Jepang #AkuBacaAkuTahu
Teh bisa dinikmati sendirian maupun bersama saudara atau teman. Bahkan minuman ini juga jadi jamuan favorit untuk menyambut kerabat.
Artinya, minuman teh mengajarkan kita untuk bisa menjalin hubungan yang hangat dengan orang lain melalui hal-hal yang sederhana.
2. Sesuai Selera
Tahukah kamu? Teh memiliki ribuan varian jenis yang berbeda-beda, ya.
Nah, setiap varian teh memiliki aroma, cita rasa, hingga khasiat yang berbeda-beda, Kids.
Begitu juga dengan hidup bahwa seseorang memiliki pilihan dan bisa memilih hal-hal yang disenangi agar nyaman ketika menjalaninya.
3. Murni
Teh dikenal sebagai minuman murni karena dipetik langsung dari daun teh asli dan dikeringkan.
Bahkan juga enggak mengandung bahan-bahan lain untuk mempermanis rasa dan aroma. Maka dari itu, minuman teh semakin digemari karena kemurniannya.
Makna filosofi ini bisa diterapkan dalam kehidupan nyata agar kamu bisa lebih jujur dan enggak menutup-nutupi keadaan.
Baca Juga: Termasuk Minuman Populer, Kapan Waktu yang Tepat Minum Teh? #AkuBacaAkuTahu
4. Menyesuaikan Perubahan
Kids, bagi sebagian orang ternyata minum teh dianggal hal yang kuno atau jadul, lo.
Anggapan ini enggak sepenuhnya benar karena di era yang modern teh telah berkembang mengikuti selera orang-orang.
Bermula dari fenomena ini, manusia harus bisa menyesuaikan diri seiring berubahnya situasi dan zaman, ya.
Meski terkesan sulit, namun penyesuaian harus dilakukan serta enggak mudah menyerah.
5. Wabi Sabi
Wabi sabi merupakan istilah Jepang yang berasal dari dua kata yang disatukan, yakni 'wabi' dan 'sabi'.
Wabi diartikan sebagai pengalaman spiritual kehidupan manusia dan melambangkan kemurnian yang tenang.
Sementara sabi dimaknai sebagai tradisional dan elegan dengan kesan damai yang enggak bisa dilukiskan, ya.
Nah, dalam upacara teh di Jepang atau wabi-cha, melalui upacara minum teh mengajarkan kita untuk memahami kesederhaan dan ketidaksempurnaan.
Sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja makna filosofi yang terdapat dalam secangkir teh.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.