Find Us On Social Media :

Dinamika Penduduk Benua Eropa Beserta Keragaman Ras dan Agamanya

Benua Eropa punya dinamika penduduknya tersendiri, seperti apakah itu?

GridKids.id - Kids, apakah yang kamu ketahui tentang dinamika penduduk benua Eropa?

Ketika membahas tentang dinamika penduduk benua Eropa, tentunya enggak bisa mengesampingkan fakta bahwa Eropa adalah salah satu benua yang penting bagi peradaban di dunia.

Jika kita membahas tentang dinamika penduduk benua Eropa, maka kita akan melihat seperti apa pergerakan penduduk di Benua yang disebut dengan benua Biru ini.

Dinamika penduduk dipicu oleh beberapa faktor yang berkaitan dengan pertambahan dan pengurangan penduduk, seperti:

- Kelahiran (natalitas)

- Kematian (mortalitas)

- Perpindahan penduduk (migrasi)

- Perkembangan sosial, ekonomi, juga budaya masyarakat.

Berdasarkan data real time world statistic, pada 2019 jumlah penduduk benua Eropa mencapai 743.102.600 jiwa.

Meski jumlahnya tampak begitu besar, sebenarnya penambahan jiwa atau kelahiran penduduknya lebih rendah daripada yang terjadi di benua Asia dan Amerika, lo.

Benua Eropa memiliki angka kelahiran yang rendah, digambarkan dari 1.000 penduduk hanya melahirkan 11 jiwa.

Baca Juga: Ciri Khas Benua Eropa, Anak Benua yang Berbatasan Langsung dengan Asia

Jumlah kelahiran itu senada dengan jumlah kematian tiap 1.000 penduduknya.

Pertambahan penduduk di Benua Eropa didukung oleh adanya migrasi penduduk yang masuk ke dalam benua ini.

Penduduk Eropa tersebar di sejumlah wilayah, umumnya berpusat di bagian Utara, Selatan, dan Barat.

Pemusatan penduduk ini biasanya terlihat di kota-kota besar dan sekitarnya, seperti yang terjadi di Amsterdam (Belanda), Brussel (Belgia), London (Inggris), Madrid (Spanyol), hingga Warsawa (Polandia).

Namun, ada beberapa kondisi berbeda seperti yang ditemukan di Jerman dan Madrid, Kids.

Pemusatan penduduk di Jerman enggak hanya terjadi di sekitar pantai tapi juga terjadi hingga ke pedalaman.

Hal ini terjadi karena banyak kota dan industri yang dibangun sampai ke kawasan pedalaman benua itu.

Sedangkan di Madrid yang ada jauh di bagian pedalaman, penduduknya padat terpusat di kota ini.

Penduduk Eropa dibedakan berdasarkan ciri fisik juga rasnya, di antaranya:

Baca Juga: 12 Bangunan Kastil Terindah di Benua Eropa, Sudah Ada Sejak Abad Pertengahan

1. Bangsa Nordik

Banyak mendiami Eropa Barat dan Eropa Utara seperti Norwegia, Inggris, Denmark, Belanda, Swedia, Belgia, juga Jerman bagian utara.

2. Bangsa Alpen

Banyak ditemukan di kawasan Eropa Tengah dan Eropa Selatan, yaitu Prancis, Swiss, Polandia, Austria, dan Jerman bagian Selatan.

3. Bangsa Mediteran

Mendiami kawasan Eropa Selatan seperti Yunani, Italia, Portugis, juga Spanyol

4. Bangsa Slavia

Mendiami kawasan Eropa Timur seperti Kroasia, Bulgaria, Serbia, Montenegro, Ceko, Rusia, Ukrania, juga Slovakia.

5. Bangsa Dinarik yang banyak ditemukan di kawasan Rumania.

Tak hanya beragam ras dan ciri fisiknya, penduduk Eropa juga menganut berbagai agama, namun mayoritasnya adalah pemeluk Katolik Roma.

Para pemeluk Katolik Roma tersebar di berbagai negara, seperti Prancis, Spanyol, Portugal, Italia, Irlandia, Belgia, Jerman Selatan, juga Polandia.

Baca Juga: Awal Mula Peradaban Romawi Kuno, Imperium Besar di Benua Biru

Selanjutnya ada juga pemeluk Kristen Protestan yang banyak mendiami Eropa Utara dan Eropa Tengah, seperti di Inggris, Skotlandia, Jerman Utara, Belanda, juga negara-negara Skandinavia.

Pemeluk agama Kristen Ortodoks menjadi ketiga terbesar dengan banyak penduduknya yang mendiami Rusia, Ukraina, Belarusia, Yunani, Rumania, Serbia, Montenegro, dan Bulgaria.

Terdapat juga pemeluk agama Yahudi dan Islam yang hidup di benua Eropa dan bebas menjalani ritual keagamaannya. 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.