Find Us On Social Media :

5 Contoh Surat Berharga Pemerintah yang saat Ini Digunakan sebagai Instrumen Kebijakan

Surat berharga bisa diperjualbelikan di pasar keuangan dan digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan dana.

GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang surat berharga?

Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu contoh surat berharga pemerintah yang saat ini digunakan sebagai instrumen kebijakan moneter.

Nah, pembahasan berikut ini berdasarkan materi Ekonomi kelas XI SMA.

Kebijakan moneter dan kebijakan fisikal termasuk kebijakan yang digunakan untuk mengatasi inflasi.

Pengertian surat berharga ialah instrumen keuangan yang mewakili klaim atas aset atau hak tertentu.

Surat berharga bisa diperjualbelikan di pasar keuangan dan digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan dana.

Perusahaan atau pemerintah bisa menerbitkan surat berharga untuk mengumpulkan dana guna pendanaan proyek atau operasi.

Investor membeli surat berharga sebagai cara untuk menginvestasikan dananya dengan harapan mendapatkan keuntungan.

Tahukah kamu? Kebijakan moneter bank sentral bisa memengaruhi tingkat suku bunga dan nilai mata uang.

Hal ini pada akhirnya juga memengaruhi harga surat berharga.

Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa saja contoh surat berharga pemerintah yang saat ini digunakan sebagai instrumen kebijakan.

Baca Juga: 5 Dampak Operasi Pasar Terbuka dan Penjelasannya, Materi Ekonomi Kelas XI SMA

1. Obligasi Pemerintah

Obligasi pemerintah adalah surat berharga yang mewakili utang pemerintah kepada pemegang obligasi.

Pemerintah menerbitkan obligasi untuk membiayai proyek-proyek besar atau kegiatan tertentu. Pemegang obligasi menerima bunga sebagai imbalan atas pinjaman mereka.

Obligasi memiliki jangka waktu tertentu dan dianggap sebagai investasi yang relatif aman.

2. Surat Utang Negara (SUN)

Surat Utang Negara (SUN) adalah instrumen utang yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia.

SUN memiliki berbagai seri dengan karakteristik yang berbeda, termasuk jangka waktu dan tingkat bunga yang bervariasi.

Pemerintah menggunakan SUN untuk mendapatkan dana guna memenuhi kebutuhan fiskal dan proyek-proyek pembangunan.

3. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)

Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) adalah surat berharga dengan jangka waktu pendek, biasanya kurang dari satu tahun.

Baca Juga: 5 Dampak Penurunan Tingkat Suku Bunga oleh Bank Sentral, Ekonomi Kelas XI SMA

Digunakan untuk memenuhi kebutuhan pendanaan jangka pendek pemerintah, SBPU memberikan fleksibilitas dalam mengelola likuiditas keuangan.

Meskipun memiliki jangka waktu singkat, SBPU bisa menjadi instrumen yang menguntungkan bagi investor.

4. Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)

Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) adalah instrumen keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah Islam.

Pemerintah Indonesia menerbitkan SBSN untuk memperluas basis investor, termasuk mereka yang memprioritaskan investasi sesuai dengan nilai-nilai syariah.

SBSN biasanya memberikan imbal hasil berdasarkan prinsip bagi hasil atau jual beli kembali.

5. Surat Berharga Daerah (SBD)

Selain surat berharga pemerintah pusat, pemerintah daerah juga bisa menerbitkan Surat Berharga Daerah (SBD) untuk membiayai proyek-proyek di tingkat lokal.

SBD memiliki karakteristik yang mirip dengan obligasi pemerintah, namun diterbitkan oleh pemerintah daerah.

Demikianlah informasi tentang surat berharga pemerintah yang saat ini digunakan sebagai instrumen kebijakan.

Pertanyaan: Apa pengertian dari surat berharga?

Petunjuk: Cek di halaman 1.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.