Find Us On Social Media :

Enam Tahun Berturut-Turut Jadi Negara Paling Dermawan di Dunia, Kenapa Orang Indonesia Suka Berbagi?

Indonesia selama enam tahun berturut-turut jadi negara paling dermawan di dunia, kenapa orang Indonesia sangat suka berbagi?

GridKids.id - Kids, tahukah kamu bahwa Indonesia selama enam tahun berturut-turut menjadi negara paling dermawan di dunia?

Dilansir dari kompas.com, menurut Charities Aid Foundation (CAF) merilis laporan tentang negara paling dermawan di dunia 2023 versi World Giving Index (WGI), Indonesia menempati posisi nomor satu.

World Giving Index bertujuan untuk mengetahui keberadaan masyarakat yang dermawan di dunia.

Indonesia menempati posisi pertama dengan skor 68, skor yang sama seperti skor tahun 2022 lalu.

Ada beberapa aspek yang dinilai dalam penelitian untuk menentukan negara paling dermawan di dunia, di antaranya:

1. Aspek perilaku suka membantu orang asing atau orang yang enggak dikenal;

2. Aspek perilaku menyumbangkan uang ke badan-badan amal;

3. Aspek perilaku menyumbangkan waktu untuk organisasi sebagai relawan.

Uniknya Indonesia enggak menjadi negara-negara yang punya urutan teratas dalam skor tiap kategori itu, lo.

Pada aspek 1, negara Jamaika menjadi negara yang paling suka membantu orang asing atau enggak dikenal.

Pada aspek 2, Myanmar adalah negara yang paling suka menyumbang uang ke badan-badan amal.

Baca Juga: Bukan Cuma Dikenal dengan Keramahannya, Indonesia Juga Jadi Salah Satu Negara Paling Dermawan di Dunia

Sedangkan di aspek 3, Liberia kini menjadi negara yang paling suka menyumbangkan waktu untuk menjadi relawan.

Lalu, kenapa sih menurutmu kita sebagai orang Indonesia sangat suka bersikap dermawan atau murah hati pada orang lain?

Alasan Orang Indonesia Bersikap Dermawan 

Dilansir dari laman filantropi.or.id, ada beberapa alasan kenapa orang Indonesia bisa mempertahankan diri sebagai negara paling dermawan selama enam tahun berturut-turut, di antaranya:

1. Pengaruh Ajaran Agama

Orang Indonesia termasuk negara yang religius, masyarakatnya patuh pada ajaran agamanya masing-masing.

Kehidupan yang sering memberi pada yang membutuhkan menjadi prioritas dan hal yang umum ditemukan di Indonesi.

Ada banyak sumbangan yang berkaitan dengan agama, misalnya pada masyarakat yang memeluk agama Islam wajib berzakat, infaq, pada masyarakat yang membutuhkan.

2. Kebijakan Publik yang Cukup Baik

Peristiwa Pandemi COVID-19 beberapa waktu lalu enggak membuat Indonesia kehilangan perasaan ingin membantu orang lain yang memerlukan.

Negara-negara yang punya kebijakan pandemi kurang tertib biasanya punya posisi rendah dalam World Giving Index.

Baca Juga: 10 Negara Paling Dermawan di Dunia, Indonesia Urutan Berapa?

Hal ini karena kurangnya kesadaran terhadap situasi dan kesulitan orang lain.

3. Kemajuan Teknologi

Kini makin mudah untuk bersikap dermawan karena ada teknologi dan wadah yang memungkinkan hal itu terjadi.

Organisasi filantropi yang bergerak di bidang sosial yang bekerja sukarela kini memungkinkan donasi disalurkan dengan sangat mudah lewat ponsel di tangan kita.

4. Meningkatnya Kesadaran Pemuda

Kini banyak pemuda yang makin teredukasi bahwa bersikap dermawan diperlukan untuk mencapai kemajuan bersama.

Hal inilah yang membuat makin banyak orang yang berdonasi sesuai kemampuan mereka, tak ketinggalan para pemuda atau anak-anak.

Bentuk donasi atau bantuan bisa beragam, tak melulu uang, tapi juga bisa buku-buku, pakaian bekas layak pakai, hingga karya-karya buatan sendiri.

Itu tadi beberapa alasan kenapa orang Indonesia punya jiwa dermawan yang tinggi. 

Inilah yang membuat Indonesia selama enam tahun berturut-turut jadi negara nomor satu sebagai negara paling dermawan di dunia.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.