Find Us On Social Media :

5 Dampak Operasi Pasar Terbuka dan Penjelasannya, Materi Ekonomi Kelas XI SMA

Operasi pasar terbuka termasuk salah satu instrumen kebijakan moneter untuk menekan laju inflasi.

GridKids.id - Pada artikel sebelumnya kita telah membahas tentang operasi pasar terbuka.

Berdasarkan materi Ekonomi kelas XI SMA, kali ini GridKids akan mencari tahu dampak operasi pasar terbuka.

Nah, operasi pasar terbuka termasuk salah satu instrumen kebijakan moneter untuk menekan laju inflasi.

Operasi pasar terbuka merupakan kebijakan pemerintah dengan cara memperjualbelikan surat-surat berharga.

Kebijakan moneter yang bersifat kuantitatif mencakup operasi pasar terbuka, mengubah persyaratan cadangan minimun, serta tingkah suku bunga pinjaman bank umum pada bank sentral.

Sementara kebijakan moneter yang bersifat kualitatif mencakup pengawasan kredit secara selektif dan imbauan moral.

Misalnya membujuk bank-bank untuk melakukan sesuatu yang bisa memengaruhi jumlah uang yang beredar.

Operasi pasar terbuka memainkan peran krusial dalam kebijakan moneter dan stabilitas ekonomi.

Salah satu tujuan utama operasi pasar terbuka adalah mengendalikan suku bunga.

Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui dampak operasi pasar terbuka, apa saja?

Dampak Operasi Pasar Terbuka dan Penjelasannya

Baca Juga: 5 Dampak Penurunan Tingkat Suku Bunga oleh Bank Sentral, Ekonomi Kelas XI SMA

1. Pengaruh terhadap Suku Bunga

Operasi pasar terbuka secara langsung memengaruhi suku bunga.

Dengan membeli atau menjual surat berharga di pasar terbuka, bank sentral bisa mengubah penawaran uang dan, oleh karena itu, suku bunga.

Pembelian surat berharga cenderung menurunkan suku bunga, sedangkan penjualan surat berharga cenderung meningkatkannya.

Dampak ini secara langsung memengaruhi biaya pinjaman dan keputusan investasi masyarakat dan perusahaan.

2. Investasi dan Konsumsi

Perubahan suku bunga yang dihasilkan dari operasi pasar terbuka bisa memengaruhi tingkat investasi dan konsumsi.

Suku bunga yang lebih rendah bisa mendorong pinjaman dan investasi, memicu pertumbuhan ekonomi.

Sebaliknya, suku bunga yang lebih tinggi bisa membendung aktivitas ekonomi dengan membuat pinjaman lebih mahal.

3. Inflasi dan Stabilitas Harga

Baca Juga: Mengenal 4 Instrumen Kebijakan Moneter, Materi Ekonomi Kelas XI SMA

Tahukah kamu? Operasi pasar terbuka juga memiliki dampak terhadap tingkat inflasi.

Peningkatan likuiditas pasar bisa memberikan stimulus ekonomi, tetapi jika berlebihan bisa menyebabkan tekanan inflasi.

Sebaliknya, pengetatan likuiditas bisa membantu menjaga inflasi tetap pada tingkat yang diinginkan oleh bank sentral.

4. Stabilitas Pasar Keuangan

Salah satu dampak positif dari operasi pasar terbuka adalah kontribusinya terhadap stabilitas pasar keuangan, Kids.

Dengan mengelola likuiditas, bank sentral bisa mencegah fluktuasi ekstrem di pasar keuangan dan mengurangi risiko ketidakstabilan sistem finansial.

5. Nilai Tukar Mata Uang

Selain dampak di atas, operasi pasar terbuka juga bisa memengaruhi nilai tukar mata uang.

Intervensi bank sentral di pasar valuta asing bisa memicu atau menekan nilai tukar mata uang negara tertentu.

Hal ini bisa memengaruhi daya saing ekspor dan impor, serta memainkan peran dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.

Demikianlah informasi tentang dampak operasi pasar terbuka dan penjelasannya.

Pertanyaan: Apa pengertian operasi pasar terbuka?

Petunjuk: Cek di halaman 1.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.