GridKids.id - Pada masa reformasi di Indonesia, yang dimulai pada tahun 1998 setelah jatuhnya rezim otoriter Orde Baru, terjadi perubahan yang signifikan dalam berbagai aspek pembangunan di negara ini.
Reformasi di Indonesia membawa perubahan politik, ekonomi, sosial, dan budaya yang memengaruhi pembangunan negara tersebut.
Berikut adalah beberapa aspek pembangunan yang dapat dijelaskan selama periode Reformasi:
1. Perubahan Politik
Reformasi menciptakan suasana politik yang lebih terbuka dan demokratis.
Pemilihan umum multipartai pertama diadakan pada tahun 1999 dan sejak itu, Indonesia telah mengadakan pemilihan umum presiden dan legislatif secara berkala.
Reformasi juga menghasilkan perubahan dalam konstitusi Indonesia, dengan penyusunan kembali UUD 1945 untuk memperkuat prinsip-prinsip demokrasi, hak asasi manusia, dan pemisahan kekuasaan.
2. Reformasi Ekonomi
Pada masa Reformasi, Indonesia melakukan liberalisasi ekonomi dengan membuka pasar dan mengurangi kendali pemerintah atas sektor ekonomi.
Hal ini telah menyebabkan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan peningkatan investasi asing.
Pemerintah juga melakukan reformasi sektor keuangan dan perbankan untuk meningkatkan stabilitas ekonomi.
Baca Juga: 15 Kelebihan dan Kekurangan Pemerintahan Era Reformasi serta Ciri-cirinya