Find Us On Social Media :

Mengenal 4 Instrumen Kebijakan Moneter, Materi Ekonomi Kelas XI SMA

Perlu diketahui bahwa kebijakan moneter berperan penting dalam pengendalian inflasi.

GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang instrumen kebijakan moneter?

Berdasarkan pembahasan materi Ekonomi kelas XI SMA kali ini kita akan mencari tahu apa saja instrumen kebijakan moneter.

Kebijakan moneter adalah kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk memengaruhi jumlah uang yang beredar dan daya beli uang.

Perlu diketahui bahwa kebijakan moneter berperan penting dalam pengendalian inflasi.

Pemerintah atau bank sentral bisa menetapkan target inflasi sebagai panduan kebijakan, ya.

Pengaruh bank sentral terhadap suku bunga memengaruhi biaya pinjaman yang pada akhirnya memengaruhi belanja konsumen dan investasi perusahaan.

Kebijakan moneter yang dikelola oleh bank sentral memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas harga dalam perekonomian.

Keterkaitan antara kebijakan moneter dan stabilitas harga adalah esensial dalam mencapai tujuan tersebut.

Ada dua jenis kebijakan moneter yang dilakukan oleh Bank Indonesia selaku bank sentral, yaitu kebijakan moneter ekspansif dan kebijakan moneter kontraktif.

Kebijakan moneter berusaha menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang seimbang dan berkelanjutan.

Yuk, simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa saja instrumen kebijakan moneter, Kids!

Baca Juga: Siapa yang Mengatur Jumlah Peredaran Uang? Jawab Pertanyaan Ekonomi Kelas XI SMA

Instrumen Kebijakan Moneter dan Penjelasannya

1. Kebijakan Suku Bunga

Suku bunga adalah instrumen yang paling terkenal dan sering digunakan dalam kebijakan moneter.

Bank sentral menetapkan suku bunga dasar yang menjadi acuan untuk suku bunga yang diterapkan pada pinjaman bank kepada konsumen dan perusahaan.

Ketika bank sentral menaikkan suku bunga, biasanya bertujuan untuk mengurangi aktivitas pinjaman dan pengeluaran, mengendalikan inflasi.

Sebaliknya, menurunkan suku bunga bisa mendorong pinjaman dan pengeluaran, merangsang pertumbuhan ekonomi.

2. Operasi Pasar Terbuka

Operasi pasar terbuka merupakan mekanisme di mana bank sentral membeli atau menjual surat berharga di pasar terbuka.

Tindakan ini bertujuan untuk mengubah jumlah uang yang beredar di pasar.

Misalnya, dengan membeli surat berharga, bank sentral memasukkan uang ke pasar, menambah likuiditas, dan meningkatkan suplai uang.

Baca Juga: Konsep Kebijakan Moneter serta Tujuannya, Materi Ekonomi Kelas XI SMA

3. Persyaratan Cadangan (Reserve Requirement)

Persyaratan cadangan adalah jumlah minimum uang yang harus disimpan oleh bank-bank komersial sebagai bagian dari simpanan mereka.

Dengan mengubah persyaratan cadangan, bank sentral bisa mengontrol jumlah uang yang tersedia untuk dipinjam dan diinvestasikan.

Menurunkan persyaratan cadangan bisa meningkatkan suplai uang dan mendorong pinjaman.

4. Kebijakan Kredit dan Pembatasan Kredit

Bank sentral juga bisa memberlakukan kebijakan yang mengatur akses terhadap kredit atau pinjaman.

Ini bisa memengaruhi jumlah uang yang tersedia untuk dipinjam oleh individu dan perusahaan.

Demikianlah informasi tentang instrumen kebijakan moneter dan penjelasannya.

 

Pertanyaan: Apa saja jenis-jenis kebijakan moneter?

 

Petunjuk: Cek di halaman 1.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.