GridKids.id - Kembali lagi bersama GridKids untuk belajar bersama di artikel #AkuBacaAkuTahu kali ini.
Di artikel terakhir, kali ini kamu sudah belajar bersama tentang nenek moyang burung yang dulunya ternyata dinosaurus.
Kali ini kamu akan diajak melihat bersama seperti apa gambaran nenek moyang jerapah.
Jerapah adalah mamalia yang bertubuh menjulang dan berleher panjang.
Dilansir dari laman kompas.com, sebuah temuan fosil ilmuwan di Madrid, Spanyol, berhasil menemukan fosil nenek moyang jerapah.
Jerapah yang kita lihat saat ini ternyata punya tanduk yang sama seperti fosil temuan ini.
Studi yang diterbitkan di jurnal PLOS One pada 2017 ada tiga fosil binatang dengan spesies Decennatherium rex yang ditemukan oleh para peneliti.
Fosil-fosil ini berusia sembilan juta tahun dan jadi bukti kalau nenek moyang jerapan sudah tinggal di Eropa jauh dari yang sudah kita perkirakan sebelumnya.
Fosil-fosil yang ditemukan dalam studi tersebut berhasil menemukan perbedaan fisik antara jerapah jantan dan betina.
Dari studi itu ditemukan juga teori berbeda tentang leher jerapah yang panjang.
Banyak orang menganggap leher jerapah yang panjang sebagai ciri khas hewan yang satu ini, padahal temuan ilmiah menunjukkan bukti berbeda.
Baca Juga: 7 Jenis Hewan Paling Hening di Dunia, dari Jerapah sampai Burung Hantu
Gambaran Nenek Moyang Jerapah
Penelitian ilmiah ditemukan kalau secara biologis jerapah didefinisikan dalam dua karakteristik berbeda dan enggak ada kaitannya dengan leher mereka, lo, Kids.
Nenek moyang jerapah dilihat dari fosilnya memiliki gigi taring ganda dan tonjolan tanduk di kepala yang dikenal sebagai ossicones.
Jerapah modern yang bisa kita lihat di kebun binatang punya dua ossicones berukuran kecil.
Namun, pada fosil nenek moyangnya ditemukan ada dua set ossicones yang bagian belakangnya lebih panjang daripada depannya.
Decennatherium rex punya disebut punya tampilan mirip rusa raksasa.
Decennatherium rex jantan tingginya menjulang hingga 2,7 meter, sedangkan betinanya punya tinggi selisihnya cukup jauh yaitu 1,95 meter.
Bobot tubuh decennatherium rex mencapai dua ton.
Menurut Dr. Maria Rios dari Museo Nacional de Ciencias Naturales-CSIS Madrid, posturnya mungkin lebih pendek dari jerapah modern tapi lebih besar dari okapi, Kids.
Ilmuwan menyebut kalau sekarang hanya tinggal dua famili Giraffid yang masih hidup, yaitu jerapah di kebun binatang dan okapi yang banyak ditemukan di hutan hujan Afrika Tengah.
Menurut Dr. Solounias dari Museum Sejarah Alam Amerika di New York ada 30 spesies Giraffid sepanjang sejarah yang muncul sejak awal masa Miosen, 23 juta tahun lalu.
Baca Juga: Apakah Penyebab Jerapah Mempunyai Leher yang Sangat Panjang?
Kemunculan Giraffid ini berawal di sebuah kawasan wilayah yang kini sudah menjadi India dan Pakistan, Kids.
Keanekaragaman famili Giraffid paling banyak ditemukan di Pulau Samos, Yunani, dekat dengan Turki.
Di saat bersamaan Decennatherium rex berkembang biak di Spanyol.
Para peneliti percaya kalau ke depannya nanti masih ada kemungkinan untuk muncul temuan baru untuk melengkapi temuan-temuan yang sudah ada sebelumnya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.