Find Us On Social Media :

4 Perbedaan antara Musyawarah dan Diskusi serta Ciri-cirinya

Musyawarah bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari, enggak hanya menyelesaikan masalah.

GridKids.id - Apa perbedaan antara musyawarah dengan diskusi, Kids?

Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa saja perbedaan antara musyawarah dengan diskusi, ya.

Secara etimologi, kata 'musyawarah' berasal dari bahasa Arab, yaitu 'syawara' yang memiliki arti mengajukan sesuatu atau berunding.

Musyawarah merupakan sistem pengambilan keputusan yang melibatkan banyak orang untuk menemukan penyelesaian atau solusi dari persoalan.

Musyawarah juga bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari, enggak hanya menyelesaikan masalah.

Tahukah kamu? Di Indonesia, musyawarah digunakan sebagai salah satu bentuk menyelesaikan masalah.

Nah, diskusi diartikan sebagai pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran mengenai suatu masalah.

Biasanya topik pembahasan diskusi bersifat ringan sampai berat dan dilakukan oleh dua orang atau lebih.

Tak hanya itu saja, orang yang berdiskusi biasanya akan berkumpul secara formal maupun informal untuk mendiskusikan ide, memecahkan masalah, atau memberikan komentar.

Yuk, kita cari tahu sama-sama apa saja perbedaan musyawarah dengan diskusi, Kids!

Perbedaan antara Musyawarah dengan Diskusi

Baca Juga: Pengertian Musyawarah serta Tujuan, Ciri-Ciri, dan Manfaatnya

1. Tujuan

Perbedaan antara musyawarah dengan diskusi bisa dilihat dari tujuannya, ya.

Musyawarah bertujuan untuk mencapai keputusan bersama sebagai bentuk penyelesaian masalah yang menyangkut kepentingan bersama.

Berbeda dengan musyawarah, diskusi bertujuan untuk mencapai kesepakatan dan kesepahaman mengenai pendapat atau gagasan.

2. Interaksi

Salah satu perbedaan musyawarah dan diskusi adalah interaksi. Interaksi merupakan hal saling melakukan aksi, berhubungan, atau memengaruhi.

Nah, dalam musyawarah mengharuskan kolaborasi dan partisipasi aktif dari semua peserta.

Sementara diskusi lebih bersifat pertukaran pendapat dan ide di antara peserta, tanpa keharusan mencapai kesepakatan.

3. Jenis

Tahukah kamu? Berbasarkan jenisnya, kegiatan wicara ini juga berbeda lo, Kids.

Baca Juga: Bagaimana Sikap yang Sesuai dengan Pancasila Sila ke-4 di Sekolah, Kelas 4 SD

Ada beberapa jenis atau macam-macam musyawarah di antaranya musyawarah adat, musyawarah desa, musyawarah nasional, dan sebagainya.

Diskusi memiliki beberapa jenis, yaitu seminar, diskusi panel, kongres, simposium, sarasehan, muktamar, dan lokakarya.

4. Proses Pengambilan Keputusan

Kids, proses pengambilan keputusan dalam kegiatan musyawarah dan diskusi ternyata enggak sama, lo.

Diketahui dalam kegiatan musyawarah memerlukan kesepakatan bersama dan penekanan pada mufakat.

Sementara diskusi lebih berfokus pada penjelasan ide, berbagi informasi, dan mempertimbangkan sudut pandang yang berbeda.

Berikut ini merupakan ciri-ciri musyawarah, antara lain:

- Musyawarah dilaksanakan dengan semangat kekeluargaan.

- Enggak memaksakan kehendak atau pendapat kepada orang lain.

- Adanya masalah yang dihadapi dan harus dibahas bersama.

- Keputusan yang dihasilkan dalam musyawarah harus berdasarkan kesepakatan bersama.

Baca Juga: 7 Contoh Pelaksanaan Kegiatan Musyawarah di Rumah, PPKN Kelas 8 SMP

Di bawah ini adalah ciri-ciri diskusi, yakni:

- Diskusi dilakukan antara dua orang atau lebih.

- Jalannya diskusi biasanya dipandu oleh seorang moderator.

- Membahas masalah tertentu.

- Masing-masing pihak memiliki kesempatan yang sama untuk mengemukakan pikiran, gagasan, dan pendapat.

Demikianlah informasi tentang perbedaan musyawarah dan diskusi serta ciri-cirinya.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.