Find Us On Social Media :

Penentuan Desain dan Lokasi, Koordinasi, dan Ijin Penelitian Etnografi, Antropologi XI SMA

Ketika akan melakukan penelitian sosial, seorang etnografer perlu memastikan desain penelitian, koordinasi, dan ijin sudah dipenuhi.

GridKids.id - Hai, Kids, kamu masih akan membahas tentang langkah-langkah dalam melakukan penelitian etnografi.

Di artikel Belajar dari Rumah (BDR) Antropologi Kelas XI SMA kali ini kamu masih akan belajar lebih lanjut tentang langkah penelitian etnografi.

Kali ini kamu akan diajak melihat langkah kedua dan ketiga dalam proses penelitian atau studi etnografi.

Nah, kali ini kamu akan diajak membahas satu persatu tentang langkah penelitian ini, Kids.

Kerja lapangan adalah elemen paling khas dari tiap desain penelitian etnografi.

Pendekatan ini membentuk desain semua karya etnografi.

Etnografi klasik membutuhkan dari enam bulan sampai dua tahu lebih di lapangan.

Kerja lapangan bersifat eksplorasi, ahli etnografi memulai dengan periode survei untuk mempelajari dasar-dasar sebuah masyarakat: bahasa asli, ikatan kekerabatan, sensus penduduk, data historis, juga struktur dasar dalam masayrakat.

Etnografer juga bisa melihat fungsi budaya yang diteliti dalam jangka waktu tertentu.

Durasi masa penelitian dilakukan memang enggak menjadi acuan yang pasti untuk menakar seberapa berkualitasnya data yang berhasil didapatkan.

Baca Juga: Sejarah Perkembangan Etnografi: Abad 19-20, Antropologi XI SMA

 Namun, pada masa lalu, etnografer biasanya akan tinggal lebih lama di lokasi penelitian mereka.

Banyak etnografer yang sampai diangkat jadi saudara atau keluarga oleh masyarakat setempat yang jadi subjek penelitian.

Makin lama durasi penelitian, maka data yang diperoleh makin mendalam dan relevan.

Wawancara terstruktur bahkan bisa diperoleh datanya hanya dari percakapan sehari-hari.

Lokasi penelitian enggak boleh sembaranagn tapi harus dipikirkan matang-matang.

Lokasi harus disesuaikan dengan permasalahan penelitian dan rumusan yang akan ditemukan dalam penelitian.

Lokasi penelitian harus mewakili masalah penelitian yang disusun. Jangan sampai pemilihan lokasi penelitian yang enggak ada masalah di sana.

Sebelum melakukan penelitian, etnografer membutuhkan izin penelitian atau persetujuan dari pihak-pihak terkait.

Penting untuk bisa mengakses ijin dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam penelitian etnografi.

Hal ini penting dilakukan supaya bisa melancarkan penelitian etnografi dalam mengantisipasi hal-hal yang enggak diharapkan.

Baca Juga: Perbedaan Kajian Etnografi dan Studi Kasus, Antropologi Kelas XI SMA

Berdasarkan pengalaman para etnografer yang mengikuti studi etnografi, etnografer yang abai ke aspek ini bisa dianggap orang asing yang kehadirannya mengancam.

Setelah koordinasi dan ijin berhasil diperoleh dari pihak berwenang, etnografer bisa mencari dan memperoleh data dari informan atau narasumber kunci.

Informan yang sudah dipilih bisa jadi juru kunci untuk membuka akses lebih jauh ke akses penelitian selanjutnya.

Pertanyaan:
Apa yang terjadi jika durasi penelitian etnografi berlangsung lebih lama?
Petunjuk, cek lagi halaman 2.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.