Find Us On Social Media :

Kenapa Waktu Terus Bergerak Maju dan Bukannya Berjalan Mundur?

Waktu berjalan maju ke depan, meninggalkan kita di masa sekarang sebagai masa lalu. Kenapa Begitu?

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu bertanya-tanya kenapa waktu bergerak maju ke depan dan bukannya mundur ke belakang?

Kenapa kita di masa sekarang akan melaju ke masa depan dan bukannya ke masa lalu?

Pertanyaan-pertanyaan itu adalah sesuatu yang dekat, dan mungkin suatu kali pernah terlintas dalam benak kita, ya.

Konsep waktu bergerak maju dan meninggalkan kita di masa sekarang sebagai masa lalu ada kaitannya dengan hukum termodinamika II.

Hukum termodinamika adalah salah satu petunjuk dan teori yang coba menjawab pertanyaan "kenapa waktu bergerak maju bukannya mundur?"

Kamu diajak menyoroti hal-hal yang kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari, nih, Kids.

Jika suatu kali gelas atau piring makan di atas meja tersenggol dan jatuh, maka akan pecah berkeping-keping.

Gelas atau piring yang pecah akan berceceran dan enggak mungkin kembali menyatu seperti semula.

Hal ini erat kaitannya dengan hukum termodinamika II yang melihat suatu sistem tertutup entropi dan derajat kekacauannya akan terus bertambah.

Nah, benda atau sistem hanya akan bisa berubah jadi bentuk yang lebih kacau, dan enggak bisa membentuk pola yang berkebalikan dari itu, Kids.

Jadi, misalnya gelas pecah berkeping-keping maka bentuk berantakan itu yang paling mungkin terjadi, bukannya sebaliknya atau kembali utuh dengan sendirinya.

Baca Juga: Berapa Lama Waktu yang Diperlukan Makanan untuk Bisa Dicerna Tubuh?

Hukum Termodinamika II dan Waktu

Termodinamika II jadi satu-satunya hukum fisika yang mengenal masa depan juga masa lalu.

Hukum ini mencoba menggambarkan bahwa waktu bergerak ke arah di mana terjadi kekacauan yang lebih besar dan bukannya ke arah sebaliknya.

Selain pandangan ilmiah, waktu bergerak maju juga bisa dilihat dari aspek psikologis, lo, Kids.

Kamu akan mengingat masa lalu, tapi tentu enggak begitu dengan masa depan yang belum kamu ketahui atau alami.

Hukum termodinamika secara runut bisa dijelaskan dengan mekanisme yang sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari.

Misalnya ketika kita mencerna masa lalu yang bisa kita kenang, Kids.

Kita akan mengenali dan familiar dengan masa lalu karena kita mengalami dan mengingatnya.

Ketika kita menggunakan memori kita, tentunya kita perlu energi. Dari mana energi bisa kita peroleh?

Salah satunya dari makanan yang kita santap atau makan sepanjang waktu.

Makanan yang kamu santap akan terproses dalam pencernaan, enggak mungkin serta merta kembali lagi ke bentuk semula seperti ketika kita belum menyantapnya.

Baca Juga: Berapa Lama Waktu yang Diperlukan untuk Bisa sampai ke Bulan?

Aktivitas kita dalam keseharian dari yang kecil hingga besar adalah bukti bahwa waktu berjalan maju ke depan, lo.

Ketika kita bicara proses atau waktu yang dibutuhkan untuk membentuk sesuatu, kita akan melalui waktu yang terus berlalu, kan?

Jadi, kalau waktu enggak berjalan ke depan, kehidupan kita juga enggak akan berjalan dengan normal.

Kamu mungkin saja enggak akan pernah bisa selesai membaca artikel ini kalau waktu berjalan ke belakang, Kids. Ajaib sekali kalau dipikir-pikir, ya?

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.