1. Jacob Roggeveen seorang Laksamana Belanda jadi orang Eropa pertama yang mendarat di Pulau Paskah.
2. Selain dikenal dengan Rapa Nui, ada juga nama lain untuk Pulau Paskah, yaity Te Pito O te Henua yang berarti Pusar Dunia.
3. Meski terpencil, Pulau Paskah bebas dari polusi dan perarian di pulau ini jadi yang paling jernih di dunia.
4. Menurut legenda, kepala suku pemberani, Hotu Matu'a memimpin rakyatnya ke Pulau Paskah sekitar 800 hingga 1.700 tahun yang lalu.
5. Kepala suku dan orang-orangnya berasal dari Pulau Hiva di Polinesia (Kepulauan Marquesas) dan berlayar ke Pulau Paskah dengan kano besar.
6. Pulau Paskah mengalami krisis ekologi besar pada masa lampau sehingga menyebabkan penurunan populasi suku Rapa Nui.
7. Pulau Paskah juga memiliki situs arkeologi lainnya yang penting seperti petroglyph (gambar batu) dan situs-situs yang mengungkapkan sejarah dan kehidupan suku asli Rapa Nui.
8. Situs bersejarah seperti Orongo, yang terkait dengan tradisi budaya Rapa Nui menjadi tempat penting untuk dikunjungi.
9. Pulau Paskah memiliki kebudayaan yang unik, dengan festival dan perayaan adat, terutama selama Paskah yang mencakup tarian tradisional, musik, dan upacara budaya Rapa Nui.
Baca Juga: 5 Pulau Paling Terpencil di Dunia, Banyak Simpan Misteri dan Undang Rasa Penasaran