Find Us On Social Media :

Lahan Hutan Semakin Berkurang, Ini 5 Cara Mengatasi Deforestasi dan Penjelasannya

Deforestasi menyebabkan hilangnya habitat satwa liar, perubahan iklim, erosi tanah, dan berkurangnya sumber daya alam.

GridKids.id - Salah satu kegiatan manusia yang berdampak negatif bagi lingkungan adalah deforestasi.

Deforestasi ialah proses pengurangan luas hutan yang disebabkan oleh berbagai kegiatan manusia, seperti penebangan liar, konversi lahan hutan, dan kegiatan pertanian yang merusak hutan.

Deforestasi menyebabkan hilangnya habitat satwa liar, erosi tanah, dan berkurangnya sumber daya alam.

Bahkan dampaknya juga terasa pada perubahan iklim, kehilangan keanekaragaman hayati, dan kerusakan ekosistem yang mengancam kehidupan manusia.

Bersumber dari menpan.go.id, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat penggundulan hutan (deforestasi) netto di Indonesia pada periode 2021-2022 sebanyak 104 ribu hektare, turun 8,4 persen dibandingkan hasil pemantauan pada 2020-2021 sebanyak 113,5 ribu hektare.

Lalu, bagaimana cara mengatasi deforestasi, Kids? Yuk, simak informasi di bawah ini untuk mengetahui cara mengatasi deforestasi!

Cara Mengatasi Deforestasi dan Penjelasannya

1. Pengelolaan Hutan yang Berkelanjutan

Mengadopsi praktik pengelolaan hutan yang berkelanjutan adalah kunci untuk mempertahankan keberlangsungan hutan.

Ini melibatkan pengelolaan hutan dengan cara yang memungkinkan ekosistem untuk pulih dan berkembang tanpa mengorbankan kebutuhan manusia.

Sertifikasi hutan, kegiatan penanaman kembali, dan praktik agroforestri adalah beberapa contoh pendekatan yang bisa diterapkan.

Baca Juga: 5 Dampak Negatif Deforestasi bagi Kehidupan di Muka Bumi, Apa Saja?

2. Perlindungan Hutan dan Kawasan Konservasi

Cara mengatasi deforestasi adalah dengan melindungi hutan dan kawasan konservasi.

Pemerintah perlu menerapkan kebijakan yang mendukung penegakan hukum yang ketat terhadap kegiatan ilegal.

Mulai dari penebangan liar, perambahan hutan, hingga kegiatan eksploitasi ilegal lainnya ya, Kids.

3. Pengurangan Konsumsi Produk yang Berasal dari Hutan

Tahukah kamu? Pengurangan konsumsi produksi yang berasal dari hutan juga termasuk metode mengatasi deforestasi.

Mengurangi konsumsi produk-produk yang berkontribusi pada deforestasi seperti kayu ilegal atau minyak kelapa sawit bisa membantu mengurangi tekanan terhadap hutan.

4. Edukasi dan Kesadaran Masyarakat

Peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi hutan dan dampak dari deforestasi sangatlah penting.

Melalui program edukasi dan kampanye publik, masyarakat bisa terlibat aktif dalam upaya konservasi serta mengubah pola pikir dan perilaku konsumsi.

Baca Juga: Bisa Memicu Bencana, Ini Arti dan Mencegah Deforestasi #AkuBacaAkuTahu

5. Pengembangan Energi Terbarukan

Pemanfaatan energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan hidroelektrik ternyata bisa membantu mengurangi tekanan pada hutan.

Hal ini dikarenakan mengurangi ketergantungan pada energi fosil yang sering kali menyebabkan penggundulan hutan untuk keperluan tambang atau perkebunan kelapa sawit.

Sebagai tambahan informasi, di bawah ini merupakan beberapa negara di dunia yang memiliki wilayah hutan yang luas, antara lain:

1. Brasil

2. Kanada

3. Rusia

4. Amerika Serikat

5. Kongo

6. Indonesia

Nah, demikianlah informasi tentang cara mengatasi deforestasi dan penjelasannya ya, Kids.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.