Find Us On Social Media :

Mengenal Apa Itu Konjungsi Argumentatif serta Ciri-Ciri dan Contohnya

Konjungsi argumentatif adalah kata atau frasa yang digunakan untuk menghubungkan gagasan, paragraf, atau bagian dalam sebuah tulisan argumentatif.

GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang konjungsi argumentatif?

Menurut KBBI, konjungsi adalah kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat.

Sementara argumentatif ialah memiliki atau mengandung alasan yang bisa digunakan sebagai bukti.

Konjungsi argumentatif diartikan sebagai kata atau frasa yang digunakan untuk menghubungkan gagasan, paragraf, atau bagian dalam sebuah tulisan argumentatif.

Dalam sebuah artikel atau esai, konjungsi argumentatif berperan penting dalam menyampaikan gagasan dan menghubungkan bagian-bagian argumen.

Konjungsi argumentatif membantu dalam menyusun alur argumentasi yang kohesif dan terstruktur dengan baik.

Selain itu, konjungsi juga digunakan untuk menyampaikan perbedaan antara ide atau argumen yang berlawanan.

Penggunaan konjungsi argumentatif yang tepat bisa membantu menyusun argumentasi yang kuat.

Selain itu juga membuat tulisan atau pidato lebih mudah dipahami, serta mengarahkan pembaca atau pendengar untuk mengikuti alur pemikiran dengan lebih baik.

Diketahui ada beberapa kata atau frasa yang sering digunakan dalam konjungsi argumentatif ialah 'sehingga', 'karena', 'oleh karena itu', 'namun', 'tentu saja', dan 'secara keseluruhan'.

Nah, pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa saja ciri-ciri dan contoh konjungsi argumentatif, simak informasi di bawah ini.

Baca Juga: Mengenal Konjungsi Temporal: Pengertian, Ciri-Ciri serta Contohnya

Ciri-Ciri Konjungsi Argumentatif dan Contohnya

1. Konjungsi argumentatif sering kali digunakan dalam bagian kesimpulan untuk merangkum atau menarik kesimpulan dari argumen yang telah disampaikan sebelumnya.

2. Konjungsi argumentatif membantu membentuk struktur yang teratur dalam tulisan, memungkinkan penulis untuk menyampaikan argumen secara sistematis dan terorganisir.

3. Konjungsi argumentatif sering kali digunakan dalam bagian kesimpulan untuk merangkum atau menarik kesimpulan dari argumen yang telah disampaikan sebelumnya.

4. Konjungsi argumentatif juga berfungsi sebagai penanda urutan pikiran, menunjukkan urutan waktu, urutan penting, atau urutan penjelasan.

5. Ciri lain dari konjungsi argumentatif adalah kemampuannya untuk mengarahkan alur pemikiran pembaca atau pendengar.

Di bawah ini merupakan beberapa contoh penggunaan konjungsi argumentatif, antara lain:

1. Karena hujan deras, jalanan menjadi banjir dan kami memutuskan untuk menunda perjalanan.

2. Meskipun bekerja keras, namun dia belum mencapai target yang diinginkan.

3. Pertama-tama, kita perlu memahami masalah yang dihadapi.

Baca Juga: 18 Contoh Kalimat Konjungsi Aditif dan Pengertiannya

4. Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa polusi udara memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan manusia.

5. Di sisi lain, proyek tersebut mendapatkan dukungan luas dari masyarakat.

6. Memang, pendidikan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik

Sekarang sudah tahu ya, Kids, apa yang dimaksud dengan konjungsi argumentatif serta ciri-ciri dan contohnya.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.