Find Us On Social Media :

Perbedaan Kajian Etnografi dan Studi Kasus, Antropologi Kelas XI SMA

Kajian penelitian etnografi punya perbedaan yang kentara jika dibandingkan dengan studi kasus, apa sajakah itu?

GridKids.id - Kids, kamu masih akan membahas materi Belajar dari Rumah (BDR) Antropologi Kelas XI SMA.

Kali ini kamu akan diajak melihat perbedaan antara Etnografi dengan pendekatan studi kasus.

Dari uraian dan pembelajaran sebelumnya kamu sudah belajar bersama tentang kedudukan etnografer dalam kajian etnografi dan masyarakat yang dikajinya.

Penelitian etnografi punya sifat kualitatif dengan kekuatan narasi dan deskripsinya, meski ada juga kajian etnografi yang menggunakan data-data kuantitatif.

Etnografi sebagai metode penelitian memiliki beberapa keasamaan dengan pendakatan lain dalam metode penelitian kualitatif, utamanya dalam kaitannya dengan proses penelitian dan pengumpulan data, seperti wawancara, observasi, studi dokumen, juga berbagai bahan audiovisual.

Tapi, kamu perlu tahu bahwa ada perbedaan etnografi dengan penelitian kualitatif lainnya, yaitu studi kasus.

Etnografi menekankan pada observasi partisipasi (pengamatan yang melibatkan observan di dalamnya) dengan wawancara yang mendalam dalam jangka waktu yang relatif panjang.

Pendekatan penelitian studi kasus menggunakan beragam bentuk data untuk menyediakan gambaran yang mendalam mengenai kasus itu.

Yuk, simak perbandingan antara Etnografi dengan Pendekatan Studi Kasus di bawah ini.

Aspek Pembeda antara Etnografi dan Studi Kasus

1. Fokus Penelitian

Baca Juga: Kedudukan Etnografer dalam Penelitian dan Masyarakat, Antropologi Kelas XI SMA

Etnografi : Mendeskripsikan dan menafsirkan pola budaya sebuah kelompok masyarakat.

Studi Kasus: Mengembangkan deskripsi dan analisis mengenai kasus secara mendalam.

2. Tipe permasalahan yang paling sesuai untuk desain

Etnografi: Mendeskripsikan dan menafsirkan pola kebudayaan dari suatu kelompok

Studi kasus: Menyediakan pemahaman mengenai kasus secara mendalam.

3. Latar belakang disiplin ilmu

Etnografi: Antropologi dan sosiologi

Studi kasus: Psikologi, hukum, sains, politik, dan kedokteran

4. Satuan Analisis

Etnografi: mempelajari kelompok kebudayaan yang sama

Studi kasus: mempelajari suatu peristiwa, program, dan kegiatan yang dilakukan oleh beberapa orang

Baca Juga: Konsep Penelitian Etnografi Clifford Geertz, Antropologi Kelas XI SMA

5. Pengumpulan Data

Etnografi: Observasi partisipan, wawancara, dan mengumpulkan sumber-sumber lain selama penelitian lapangan dalam jangka waktu yang panjang

Studi kasus: Beragam sumber seperti pengamatan, wawancara, dokumen, dan artefak.

6. Analisis Data

Etnografi: Menganalisis data dari deskripsi mengenai suatu kelompok yang memiliki kebudayaan yang sama dan tema mengenai kelompok.

Studi kasus: menganalisis data dari deskripsi mengenai kasus dan tema dari kasus yang dikaji.

7. Laporan Tertulis

Etnografi: Deskripsi mengenai kebudayaan suatu kelompok suatu kelompok secara mendetail (holistik) dan pada native point of view (sudut pandang masyarakat setempat)

Studi Kasus: Mengembangkan analisis satu atau lebih kasus

8. Contoh Penelitian

Etnografi: Tempat Terbaik di Dunia oleh Roanne van Voorst

Baca Juga: Ciri-Ciri Etnografi yang Baik Menurut Creswell, Antropologi Kelas XI SMA

Studi Kasus: "Membangun Etos dan Kearifan Lokal melalui Folklor: Studi kasus Folklor di Tembalang Semarang", oleh Fitrianita, dkk,

Pertanyaan:
Seperti apa ciri dari etnografi sebagai penelitian sosial?
Petunjuk, cek lagi halaman 2. 

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.