GridKids.id - Kids, apakah yang kamu ketahui tentang planet Saturnus?
Saturnus merupakan planet ke-enam di tata surya jika dilihat dari jaraknya ke Matahari.
Saturnus merupakan planet gas raksasa yang juga jadi planet terbesar kedua di tata surya setelah planet Jupiter.
Dilansir dari kompas.com, NASA mengungkap sudah ada beberapa misi luar angkasa yang diluincurkan untuk mengunjungi planet Saturnus, namun hingga kini belum ada astronaut yang mendarat di sana.
Lalu, apakah yang membuat planet Saturnus enggak pernah ada astronaut yang mendarat di planet ini, ya?
Telah diungkap sebelumnya bahwa Saturnus adalah salah satu planet gas raksasa, bukan seperti planet batuan atau planet yang terdiri dari batuan.
Sama seperti planet gas raksasa lain di tata surya seperti Jupiter, hampir keseluruhan planetnya terdiri dari hidrogen dan helium.
Selain itu, terdapat juga sisa-sisa es yang di dalamnya terkandung air, amonia, juga metana.
Hidrogen di Saturnus berubah jadi cair di bawah tekanan dan helium juga menjadi lebih berat karena berada atau diproses dengan cara yang sama.
Tekanan yang besar di lapisan planet ini merubah hidrogen menjadi hidrogen metalik.
Lalu, apakah alasan astronaut enggak bisa mendarat di permukaan planet Saturnus ini?
Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Bumi Kita Punya Cincin Planet seperti Saturnus?
Kemungkinan Pendaratan di Saturnus
Ada kemungkinan kalau Saturnus punya inti yang berbatu dan ukurannya diperkirakan 10 kali lipat masa Bumi kita.
Bagian padat pada planet Saturnus ini diperkirakan tersusun dari besi juga nikel.
Secara teori, jika kita bisa masuk lebih dalam ke dalam planet ini maka kita mungkin bisa memijak pada sesuatu.
Namun, tetap ada kemungkinan kalau inti planet Saturnus berbentuk cair.
Hingga kini pijakan atau permukaan planet Saturnus masih belum bisa dipastikan selain lewat teori.
Belum pernah ada astronaut yang melalui jarak sejauh itu untuk mencapai planet gas raksasa ini dan melakukan pendaratan di sana untuk memastikannya.
Fakta lainnya adalah kondisi tekanan dan suhu yang sangat besar di planet ini yang bisa menghalangi astronaut untuk mencapai permukaannya.
Tekanan atmosfer di planet Bumi berada berkisar lebih dari 1 bar, berbeda dengan Saturnus yang besarannya mencapai 1 juta bar.
Perbandingan yang sangat jauh dan pastinya akan membawa pengaruh yang sepenuhnya berbeda dan bahkan enggak bisa dibayangkan manusia awam seperti kita.
Tekanan yang sangat besar punya kemungkinan menghancurkan pesawat ruang angkasa beserta dengan awak atau para astronaut di dalamnya.
Baca Juga: Ilmuwan Ungkap Penyebab Cincin Saturnus Hilang Lebih Cepat dari Perkiraan
Jika pun pesawat selamat dari kehancuran, akan ada risiko kebakaran ketika suhu yang dilalui wahana antariksa melalui atmosfer yang punya suhu mencapai ribuan derajat Celcius.
Sehingga bisa disimpulkan kalau astronaut dipastikan enggak akan bisa mendarat di planet gas mereka sudah akan lebih dulu hancur oleh perbedaan suhu dan tekanan udara yang ekstrem.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.