Find Us On Social Media :

Kenapa Vaquita Dianggap Mamalia Laut Paling Terancam Punah di Dunia?

Vaquita termasuk mamalia laut yang hanya hidup di Teluk Meksiko, California.

GridKids.id - Tahukah kamu? Vaquita dianggap sebagai mamalia laut paling terancam punah di dunia, lo.

Vaquita termasuk mamalia laut yang hanya hidup di Teluk Meksiko, California.

Teluk Meksiko adalah area dengan kekayaan biologi yang luar biasa serta jadi tempat hidup bagi beragam ragam hewan laut, seperti ikan karang, vaquita, paus, hingga hiu.

Vaquita merupakan mamalia laut sekaligus lumba-lumba terkecil di dunia.

Mamalia laut ini memiliki ciri khas, yaitu bundaran hitam yang mengelilingi mataya sepeti panda dan bentuk bibir hitam yang melengkung seperti tersenyum.

Sementara dasar tubuhnya berwarna abu-abu dengan bagian punggung terlihat lebih gelap.

Vaquita lebih cenderung hidup secara soliter dan beberapa di antaranya membentuk kelompok hanya beranggotakan 2-4 individu.

Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa saja alasan vaquita jadi mamalia laut paling terancam punah di dunia, yuk, simak informasi di bawah ini!

1. Perangkap ikan

Vaquita sering tersangkut di jaring nelayan yang ditinggalkan di perairan Teluk Meksiko, California.

Mereka terjebak di jaring digunakan untuk menangkap totoaba, yaitu ikan endemik lain yang terancam punah.

Baca Juga: 5 Karakteristik Dugong, Mamalia Laut yang Sering Disebut Sapi Laut

Totoaba dicari karena nilainya di pasar gelap, di mana kandung kemihnya yang besar dianggap memiliki nilai medis.

Perburuan ilegal totoaba ini secara tidak sengaja mengancam keberadaan vaquita karena jaring yang digunakan adalah ancaman serius bagi spesies ini.

2. Kehilangan Habitat

Perubahan lingkungan dan degradasi habitat alami vaquita juga memengaruhi kelangsungan hidup mereka.

Perairan mereka semakin tercemar oleh kegiatan manusia, seperti polusi laut, serta gangguan suara dari kapal-kapal besar yang melintasi wilayah mereka.

Nah, hal inilah yang memengaruhi navigasi, komunikasi, dan perilaku makan vaquita.

3. Faktor Reproduksi

Tahukah kamu? Vaquita memiliki tingkat reproduksi yang lambat, lo.

Mereka memiliki siklus reproduksi yang panjang dan biasanya melahirkan hanya satu anak dalam setiap dua tahun.

Hal ini dikarenakan faktor-faktor seperti perangkap ikan dan penurunan populasi, bisa berdampak pada kemampuan spesies ini untuk berkembang biak dengan cepat.

Baca Juga: Populasinya Mulai Menurun, Apa yang Terjadi Jika Tak Ada Paus di Dunia?

4. Populasi yang Kecil

Populasi vaquita saat ini diperkirakan sangat rendah, mungkin kurang dari 10 ekor.

Dengan populasi yang sedikit, spesies ini menjadi sangat rentan terhadap kepunahan karena keterbatasan genetik dan tingkat kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan laju reproduksi.

5. Kurangnya Perlindungan yang Efektif

Meskipun ada upaya untuk melindungi vaquita, implementasi yang efektif sering kali sulit dilakukan karena berbagai alasan.

Mulai dari kendala politik, ekonomi, hingga penegakan hukum yang lemah.

Upaya-upaya tersebut sering kali enggak cukup untuk menghentikan ancaman yang dihadapi vaquita.

Sekarang sudah tahu, ya, Kids, alasan vaquita dianggap sebagai mamalia laut yang paling terancam.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.