Find Us On Social Media :

Ciri-Ciri Etnografi sebagai Metode Penelitian, Antropologi Kelas XI SMA

Etnografi sebagai metode penelitian akan mencoba mengeksplor masyarakat yang dikaji secara apa adanya tanpa lingkungan buatan.

GridKids.id - Hai, Kids, kali ini kamu akan kembali membahas artikel Belajar dari Rumah (BDR) materi Antropologi Kelas XI SMA, nih.

Di artikel BDR kali ini kamu akan diajak melihat ciri utama dan kedudukan Etnografi dalam ilmu Antropologi.

Etnografi bisa didefinisikan sebagai monografi atau catatan mengenai bangsa-bangsa dan sebagai metode penelitian.

Ini berarti etnografi selain sebagai catatan atau deskripsi tentang kebudayaan sebuah kelompok.

Hal ini didefinisikan ini berlaku sebagai metode penelitian yang identik dengan penelitian lapangan untuk mengumpulkan data.

Selanjutnya kamu akan diajak melihat ciri-ciri etnografi sebagai metode penelitian, di antaranya:

1. Eksplorasi Fenomena Sosial

Lebih menitikberatkan pada eksplorasi terhadap fenomena sosial budaya tertentu daripada upaya untuk membuktikan hipotesis.

Etnografi punya fokus untuk mengeksplorasi dan mempelajari suatu fenomena sosial budaya secara mendalam.

Proses ini dilakukan bukan sebagai usaha untuk menguatkan hipotesis tertentu atau mengarahkan perhatian pada beberapa asumsi yang sudah dibuat sebelumnya.

Contoh Clifford Geertz yang menggali kehidupan masyarakat Bali lewat aktivitas budaya mereka yaitu tradisi sabung ayam (Tajen) kaitannya dengan kehidupan dan status sosial masyarakat Bali.

Baca Juga: Gejala dan Wujud Ideal Kebudayaan Menurut Antropologi, Antropologi Kelas XI SMA

b. Kajian berupa Tindakan Kelompok dalam Keseharian

Kajian atau pengamatan terjadi secara alami bukan ciptaan peneliti.

Etnografi punya tujuan untuk mempelajari dan menggambarkan fenomena sosial budaya dan tindakan masyarakat ini diatur apa adanya tanpa manipulasi atau rekayasa.

Contoh: studi etnografi Roanne van Vroost tentang fenomena banjir di kampung paling kumuh di Jakarta.

3. Holistik dan Terpadu

Holistik berarti menyeluruh dan juga terpadu, objeknya berupa kebudayaan dan unsur-unsur kebudayaan yang jadi satu kesatuan yang saling berkaitan satu sama lainnya.

Oleh karenanya, peneliti harus mempertimbangkan berbagai aspek kehidupan masyarakat dan unsur kebudayaan yang turut membentuk dan memengaruhi fenomena sosial budaya ini.

Dari situ akan diperoleh gambaran menyeluruh tentang fenomena sosial budaya yang dikaji.

4. Menghasilkan Thick Description

Thick description atau penjelasan yang mendalam tentang sebuah kebudayaan atau fenonema sosial budaya yang terperinci dan mendalam.

Karya etnografi Geertz berjudul The Religion of Java mewakili ciri ini berupa gambaran dan deskripsi mendetail yang cukup tebal tentang struktur masyarakat di Jawa.

Baca Juga: Pengertian Etnografi Menurut Para Ahli, Antropologi Kelas XI SMA

Di Jawa dikenal tiga kelompok dominan seperti santri, abangan, juga priyayi.

5. Banyak Pengolahan Data Tak Terstruktur

Data-data yang dimaksud adalah data yang enggak diberi kode ketika dikumpulkan atau diluar rencana penelitian.

Etnografi bermaksud mengeksplor kehidupan sosial budaya masyarakat secara mendalam juga menyeluruh, sehingga data yang dikumpulkan fleksibel dan mengikuti situasi di lapangan.

6. Mendetail pada objek spesifik

Studi etnografi berfokus untuk memahami kehidupan sosial budaya dari sebuah kelompok masyarakat tertentu.

Hal ini bisa membuat peneliti bisa melakukan penelitian ke masyarakat yang tinggal di daerah tertentu.

7. Interpretasi Makna dan Fungsi Tindakan Manusia

Hal ini dilakukan berdasar sudut pandang pemilik kebudayaan dan mengesampingkan analisa statistik.

Etnografi mendorong peneliti menganalisis data dengan interpretasi makna lewat simbol-simbol yang muncul dalam fenomena budaya dan perilaku masyarakat setempat.

Pertanyaan:
Apakah fokus dari etnografi dalam eksplorasi fenomena sosial?
Petunjuk, cek lagi halaman 1.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.