GridKids.id - Ketika membuat karya ilmiah, kamu pasti enggak asing dengan istilah kajian pustaka.
Kajian pustaka merupakan salah satu kaidah yang harus ada di dalam karya ilmiah.
Tanpa kaidah-kaidah keilmiahan dalam melalukan penelitian, maka sumber data yang didapatkan tak valid sehingga tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Karena itu dengan kajian pustaka, maka peneliti bisa menemukan sumber data yang valid dan relevan dengan topik permasalahan yang akan diteliti.
Pengertian Kajian Pustaka
Kajian pustaka adalah langkah penting dalam proses penelitian yang dilakukan untuk memahami dan mengevaluasi literatur yang telah ada sehubungan dengan topik penelitian tertentu.
Ini melibatkan pencarian, pemahaman, dan sintesis informasi yang relevan dari sumber-sumber yang telah diterbitkan seperti buku, artikel jurnal, tesis, dan sumber-sumber lainnya.
Kajian pustaka dikenal dengan kumpulan teori yang didapatkan dari berbagai macam sumber yang akan digunakan sebagai bahan rujukan dalam melakukan kegiatan penelitian atau membuat karya tulis ilmiah.
Dalam hal ini, landasan teori bisa diambil dari berbagai macam media, seperti jurnal, skripsi, artikel, berita, koran, dan masih banyak lagi.
Namun, dalam memilih teori yang akan digunakan, sebaiknya pilihlah yang ada relevansinya dengan topik permasalahan penelitian atau karya tulis ilmiah.
Maka dari itu, teori yang dipilih harus valid agar hasil penelitian bisa dipertanggungjawabkan dan bisa memberikan manfaat serta solusi bagi pembaca terhadap topik permasalahan yang diangkat.
Baca Juga: 2 Cara Membuat Daftar Isi untuk Karya Ilmiah di Microsoft Word
Tujuan Kajian Pustaka
Tujuan dari kajian pustaka adalah untuk:
a. Memahami Status Pengetahuan Terkini
Melalui kajian pustaka, peneliti dapat mengidentifikasi apa yang sudah diketahui dan diteliti tentang topik mereka.
Hal ini membantu dalam menghindari duplikasi penelitian yang sudah ada dan menciptakan kerangka kerja yang tepat.
b. Mengidentifikasi Kesenjangan Pengetahuan
Dengan mengevaluasi literatur yang ada, peneliti dapat mengidentifikasi area atau aspek tertentu yang belum banyak diteliti atau yang memerlukan penelitian lebih lanjut.
c. Mengembangkan Teori atau Konsep
Kajian pustaka dapat membantu dalam pengembangan atau pemahaman teori yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan.
d. Mendukung Argumentasi dan Rationale
Referensi dari literatur yang ada dapat digunakan untuk mendukung argumentasi dan justifikasi penelitian yang dilakukan.
Baca Juga: Siswa Harus Tahu, Ini Tips Menulis Karya Ilmiah bagi Pemula
Langkah-Langkah Kajian Pustaka
Langkah-langkah dalam melakukan kajian pustaka melibatkan:
1. Identifikasi Topik Penelitian
Pilih topik penelitian yang akan kamu kaji.
2. Identifikasi Sumber Informasi
Tentukan sumber-sumber yang relevan, seperti buku, artikel jurnal, tesis, dan sumber-sumber lainnya.
3. Pencarian Informasi
Gunakan basis data, perpustakaan, dan mesin pencari untuk mencari literatur yang sesuai dengan topik penelitian.
4. Evaluasi Sumber
Tinjau sumber-sumber yang ditemukan dan pertimbangkan kualitas dan relevansinya.
5. Sintesis Informasi
Baca Juga: Pengertian Daftar Pustaka, Tujuan dan Cara Penulisannya
Buat ringkasan atau catatan dari setiap sumber yang kamu
temukan, dan temukan pola atau tren dalam literatur.
6. Menulis Kajian Pustaka
Buat dokumen atau bab yang berisi ringkasan kajian pustaka, menunjukkan apa yang telah kamu pelajari tentang topik penelitian.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.