GridKids.id - Kenapa warna hitam dan oranye identik dengan perayaan Halloween, Kids?
Selain menggunakan labu kuning, perayaan Halloween juga identik dengan warna hitam dan oranye, ya.
Halloween sering dikenal sebagai festival pesta kostum yang dirayakan di berbagai negara.
Pada saat perayaan Halloween, orang-orang akan berdatangan dengan kostum terseram atau unik.
Halloween berasal dari tradisi kuno yang berhubungan dengan perayaan Celtic kuno yang dikenal sebagai Samhain.
Samhain dirayakan untuk memperingati akhir musim panen dan awal musim dingin di Irlandia kuno.
Salah satu hal yang mencolok dari Halloween adalah dominasi warna hitam dan oranye dalam dekorasi, kostum, dan suasana.
Kedua warna ini telah menjadi simbolik yang penting selama perayaan ini ya, Kids.
Untuk mengetahui alasan warna hitam dan oranye identik dengan perayaan Halloween, simak informasi di bawah ini.
Alasan Hitam dan Oranye Identik dengan Perayaan Halloween
Warna hitam telah lama dikaitkan dengan kegelapan dan hal-hal yang berbau misteri.
Baca Juga: Identik dengan Hal Menyeramkan, Ini 4 Perayaan Halloween yang Unik dari Berbagai Negara
Dalam konteks Halloween, hitam mewakili malam yang panjang dan kegelapan, ya.
Kegelapan mengundang hal-hal yang tak terlihat dan menjadi bagian penting dari legenda makhluk gaib.
Sementara warna oranye melambangkan warna musim gugur, panen, dan bahan-bahan yang terkait dengan waktu panen seperti labu.
Labu-labu ditanam di musim panen dan diukir menjadi lentera dalam bentuk Jack O'Lantern.
Dalam perayaan Halloween modern, oranye mewakili semangat perayaan, kehangatan api unggun, dan kesenangan dalam merayakan.
Tahukah kamu? Labu Jack O'Lantern menjadi simbol utama Halloween.
Menurut cerita legendanya mengisahkan tentang seorang pria bernama Jack yang terperangkap di antara dunia hidup dan dunia gaib.
Untuk penerangan, ia menggunakan labu yang diukir dan sejak itulah labu Jack O'Lantern menjadi bagian penting dalam perayaan Halloween.
Kedua warna ini, yaitu hitam dan oranye juga memiliki kaitan erat dengan alam pada musim gugur.
Daun-daun berubah warna menjadi oranye, sedangkan malam menjadi lebih gelap seiring pendeknya siang.
Baca Juga: Sudah Ada Sejak Ribuan Tahun Lalu, Begini Sejarah Perayaan Halloween
Perubahan alam ini juga memperkuat hubungan warna-warna ini dengan Halloween.
Selain asal-usul tradisionalnya, warna hitam dan oranye juga diperkuat oleh pengaruh media, film-film, dan budaya populer seiring berjalannya waktu.
Film-film horror, cerita-cerita mistis, dan Halloween dalam budaya pop cenderung menggunakan kombinasi warna hitam dan oranye untuk menciptakan atmosfer yang menyeramkan dan meriah.
Warna hitam dan oranye dalam perayaan Halloween memiliki akar yang dalam dalam sejarah dan tradisi.
Kedua warna ini secara simbolis mewakili elemen-elemen esensial dari perayaan ini, yaitu kegelapan, keajaiban, musim gugur, dan semangat merayakan.
Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, alasan warna hitam dan oranye identik dengan perayaan Halloween.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.