Find Us On Social Media :

Seolah-olah Mengambang di Udara, Ini 5 Penyebab Terjadinya Fenomena Fatamorgana

Fatamorgana merupakan istilah yang berasal dari bahasa Italia, yakni 'faye le morgana'.

GridKids.id - Kids, apakah kamu pernah mendengar istilah fatamorgana?

Fatamorgana merupakan istilah yang berasal dari bahasa Italia, yakni 'faye le morgana'.

Arti dari istilah tersebut adalah seorang peri yang rupanya bisa berubah-ubah.

Sementara dalam bahasa Inggris, istilah ini dikenal sebagai 'mirage' yang berarti pembayangan udara.

Pengertian fatamorgana menurut KBBI ialah ilusi optik yang tampak pada permukaan yang panas.

Melansir dari kompas.com, fatamorgana adalah peristiwa fisika di mana cahaya matahari memantul sempurna sehingga membiaskan warna bening menyerupai air.

Nah, sederhananya fatamorgana dipahami sebagai sebuah ilusi optik yang menciptakan gambar-gambar yang seolah-olah mengambang di udara.

Hal ini menciptakan pembiasan cahaya yang menghasilkan gambar-gambar yang terdistorsi atau terlihat mengambang di atas permukaan tanah atau air.

Umumnya, fenomena fatamorgana terjadi di wilayah yang luas dengan cuaca sangat panas seperti di gurun.

Misalnya, terlihat seperti gambar air atau pulau mengapung di atas padang pasir yang sebenarnya kering.

Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa saja faktor yang memengaruhi terjadinya fatamorgana, simak informasi di bawah ini.

Baca Juga: Sering Terlihat di Siang Hari, Bagaimana Proses Terjadinya Fatamorgana? #AkuBacaAkuTahu

Faktor Penyebab Terjadinya Fatamorgana

1. Gradien Suhu Udara

Fatamorgana terjadi ketika lapisan udara yang berbeda memiliki gradien suhu yang signifikan.

Di daerah gurun atau wilayah terbuka, terdapat perbedaan suhu yang kuat antara lapisan udara di permukaan panas dengan udara di ketinggian yang lebih dingin.

Gradien ini memengaruhi indeks bias cahaya yang melalui udara sehingga menciptakan pembiasan yang menghasilkan ilusi optik.

2. Pembiasan Cahaya

Ketika cahaya melewati lapisan udara dengan suhu yang berbeda maka akan mengalami pembiasan atau perubahan arah.

Ini memungkinkan cahaya yang datang dari objek di kejauhan untuk membungkus lapisan udara yang berbeda ya, Kids.

Setelah itu, menciptakan pantulan atau perpindahan yang memunculkan gambar-gambar yang seakan terapung di udara.

3. Keadaan Udara yang Stabil

Baca Juga: Mengenal Fatamorgana, Fenomena Ilusi Optik yang Membentuk Genangan Air

Fatamorgana biasanya terjadi ketika lapisan udara dalam kondisi stabil. Ini berarti udara berbeda itu enggak bercampur secara cepat, Kids.

Stabilitas ini memungkinkan pembiasan cahaya untuk menciptakan gambar-gambar yang jelas dan terdistorsi.

4. Permukaan yang Membiasakan Cahaya

Ketika fatamorgana terjadi di atas air, seperti di laut atau danau, permukaan air yang panas atau dingin dapat memengaruhi pergerakan udara di atasnya.

Hal ini bisa memperkuat fenomena fatamorgana dengan memperkenalkan perbedaan suhu yang lebih besar.

5. Refleksi Melintang

Fatamorgana kadang-kadang juga dipengaruhi oleh refleksi melintang, yaitu cahaya yang terpantul dari lapisan udara yang berbeda sebelum mencapai mata pengamat.

Ini bisa menyebabkan distorsi lebih lanjut pada gambar-gambar yang terlihat.

Demikianlah informasi tentang faktor penyebab terjadinya fenomena fatamorgana ya, Kids.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.