b. Tinta Berubah Warna
Beberapa mata uang memiliki tinta yang berubah warna ketika uangnya diputar atau dilihat dari sudut berbeda.
c. Tinta Terabaikan (Ink That Can Be Felt)
Sebagian besar uang memiliki elemen tinta yang bisa diraba dengan jari.
Ini sering kali digunakan untuk mencetak angka atau simbol tertentu pada uang.
d. Cetak Tergesa-Gesa (Raised Printing)
Uang asli biasanya memiliki cetakan yang terasa agak kasar jika kamu mengusapkan jari kamu di atasnya. Hal ini disebut "raised printing."
e. Cetak Mikro (Microprinting)
Beberapa mata uang memiliki teks kecil yang hampir tidak dapat dibaca dengan mata secara langsung tetapi bisa terbaca dengan bantuan alat lup atau perangkat khusus.
Penjahat yang mencoba mencetak uang palsu biasanya kesulitan mencocokkan detail ini.
f. Gambar Tersembunyi
Baca Juga: Definisi Teori Penawaran Uang dan Faktornya, Materi Ekonomi Kelas XI SMA