GridKids.id - Apakah kamu pernah mendengar istilah teks eksemplum?
Singkatnya, teks eksemplum merupakan teks yang menceritakan tentang perilaku tokoh.
Jadi, bila kamu pernah membaca cerita perjalanan atau mengalami peristiwa istimewa, itulah yang dinamakan dengan teks eksemplum, Kids.
Hal ini berbeda dengan cerita fabel, jenis teks ini diawali dengan pengenalan tokoh, dan peristiwa apa yang dialaminya.
Di akhir ceritanya nanti akan ditutup dengan interpretasi yang timbul dari sang tokoh.
Adapun perbedaan teks eksemplum yang terbagi menjadi tiga, yaitu:1. Orientasi, yaitu bagian awal yang berisikan tentang pengenalan tokoh.2. Insiden, yaitu bagian yang mengandung masalah yang dihadapi sang tokoh
3. Interpretasi, yaitu bagian penyelesaian yang mengandung pesan moral, evaluasi dan akibat yang dialami tokoh dari pengalaman yang enggak diinginkan.
Selain itu, bisa juga dilihat dari struktur perbedaan antara teks ekseplum dengan teks lainnya dengan ciri-ciri seperti berikut ini:
1. Menggunakan bahasa naratif.
Baca Juga: Jenis, Ciri-ciri, dan Kebahasaan Teks Rekon dalam Bahasa Indonesia
2. Mempunyai struktur lengkap.3. Berisikan terjadinya peristiwa yang enggak diinginkan.4. Adanya urutan peristiwa yang jelas.Contoh teks eksemplumAdapun contoh teks eksemplum yaitu bagian 1 yang menunjukkan orientasi, bagian 2 yaitu insiden dan bagian 3 adalah interprestasi.Kehabisan Bensin
(1) Hampir setiap hari aku mengendarai motor ke kantor. Karena aku harus tiba di kantor pagi pukul 09.00, aku harus bangun pagi-pagi. Suatu kali pernah aku menonton pertandingan yang amat seru. Klub favoritku Manchester United melawan musuh bebuyutnya, Chelsea.Tentu saja aku tak bisa meninggalkan pertandingan itu. Agar tidak terlewat, aku tetap terjaga hingga pertandingan mulai pukul 02.00 dini hari. Pertandingan selesai pukul 04.00 dengan akhir tim favoritku jadi juara. Strategi yang mereka pakai sangat mengesankan. Aku menikmati waktu yang tersisa untuk tidur dengan perasaan senang.(2) Pukul 07.15 aku terbangun. Tidur hanya tiga jam membuat kepalaku pusing. Mana aku harus buru-buru mandi dan tak sempat sarapan. Pukul 07.45 aku berangkat dari rumah dengan tergesa-gesa. Padahal aku biasa berangkat dari rumah jam 07.30 agar tepat sampai kantor jam 09.00.Aku ngebut bak orang kesetanan. Namun tiba-tiba motorku mendadak berhenti. Aku baru sadar bensinku habis. Bensinku tinggal sedikit semalam. Aku lupa mengisinya. Apalagi aku terus-terusan ngegas dan ngerem, membuat bensin cepat habis. Akhirnya aku mendorong motorku. Lumayan jauh juga, sekitar 2 kilometer sampai aku ketemu penjual bensin eceran.Ah, masih pagi hariku sudah kacau. Aku telat sampai ke kantor dan kena omel bosku. Gajiku dipotong karena telat. Badanku pegal-pegal karena mendorong motor. Belum lagi pusing karena hanya tidur tiga jam. Ini hari paling sial dalam hidupku.