GridKids.id - Tak hanya mengeong, kucing juga bisa mengeluarkan suara desisan di waktu-waktu tertentu, lo.
Dilansir dari kompas.com, studi tentang perilaku kucing mengungkap bahwa desisan kucing bisa muncul karena kemunculan musuh yang mengejutkan di dekatnya.
Desisan kucing berfungsi untuk mengingatkan lawan bahwa mereka cukup kuat dan mendominasi untuk melawan atau membela diri.
Menurut Bapak Graham J. Lewis, seorang ahli bedah hewan, desisan kucing bukan perilaku agresif yang membuat kucing jadi hewan yang membahayakan, Kids.
Desisan kucing adalah tanda bahwa hewan ini enggak senang atau puas akan suatu hal.
Jadi, bisa dibilang kucing akan mendesis sebagai bentuk peringatan sebelum mereka benar-benar akan bersikap agresif dan enggak segan menyerang siapa pun.
Sebenarnya kucing lebih suka enggak terlibat atau berkonfrontasi, dengan mendesis kucing berharap musuh atau sesuatu yang mengancamnya akan mundur, Kids.
Ada beberapa alasan utama kucing kesayanganmu yang tenang tiba-tiba mendesis, nih, Kids.
Yuk, simak bersama uraian penjelasan di balik perilaku kucing yang enggak biasa ini.
Kenapa Kucing Mendesis?
Jika kucing terbiasa mengeong atau mendengkur untuk mengekspresikan perasaan senangnya, kucing juga bisa mendesis ketika merasa kesal atau enggak suka akan sesuatu.
Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Kucing yang Sedang Marah, Tak Hanya Menjauh dan Sembunyi
Dalam buku berjudul PURR: The Science of Making Your Cat Happy karya Zazie Todd, kucing akan mendesis ketika hewan ini:
1. Merasa Terancam
Kucing akan mendesis ketika kucing merasan terancam dengan cara kita atau seseorang ketika menyentuhnya.
Kucing yang merasa terancam dan kesal lebih suka sendiri dan menjauh.
Desisan kucing ketika merasa terancam adalah salah satu cara kucing memberitahu bahwa hewan ini merasa enggak aman, Kids.
2. Merasa Takut Pada yang Asing
Kucing dikenal sebagai hewan yang sangat terpengaruh dengan kondisi lingkungan di sekitarnya, nih.
Beberapa kucing akan mendesis karena merasa takut dengan orang atau benda baru yang asing di dekatnya.
Desisan kucing sebagai tanda bahwa mereka merasa ragu dan enggak aman dengan keasingan yang baru ditemuinya.
Pemilik kucing disarankan untuk memerhatikan lingkungan atau hal-hal yang ada di sekitar kucing.
Sebisa mungkin jauhkan kucing peliharaan dari hal-hal yang ditakutinya, ya.
Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Kucing yang Sedang Marah, Tak Hanya Menjauh dan Sembunyi
3. Merasa Kesakitan
Salah satu alasan yang enggak umum di balik desisan kucing adalah rasa sakit.
Kucing yang sakit umumnya akan menjauh atau menyendiri, namun ada juga kucing yang akan mendesis ketika bagian tubuh yang sakitnya disentuh orang.
Kucing yang mengalami radang sendi biasanya akan mendesis ketika melompat dari tempat tinggi atau bergerak ke sana ke mari di dalam rumah.
4. Stres
Kucing yang stres biasanya akan mendesis, menunjukkan bahwa ada sesuatu yang membuat mereka merasa stres dan tertekan, nih.
Kucing kadang bisa merasa stres dengan suara yang terlalu keras atau pergerakan orang asing di dekat mereka.
Ketika merasa terganggu kucing akan berubah defensif dengan mengeluarkan desisan enggak bersahabat.
5. Mendesis ke Kucing atau Anjing Lain
Kucing enggak segan mendesis pada sesamanya atau hewan peliharaan lain di rumah.
Seperti yang sudah kamu tahu, kucing termasuk hewan yang super teritorial dan mementingkan batas wilayah kekuasaannya di mana pun mereka berada.
Baca Juga: Kucing Bersemangat Ketika Bermain Laser, Benarkah Dorongan Insting?
Jika kucing mendesis pada sesama atau hewan lain di rumah, bisa jadi tanda bahwa hubungannya enggak harmonis atau enggak rukun, nih.
Desisan kucing pada anjing mungkin dilatarbelakangi karena perasaan terancam.
Meski kucing dan anjing yang dipelihara bersama bisa menunjukkan sikap saling bersahabat, berbeda dengan kucing dan anjing yang dipertemukan ketika sama-sama sudah besar, lo.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.