Find Us On Social Media :

5 Dampak Negatif Deforestasi bagi Kehidupan di Muka Bumi, Apa Saja?

Deforestasi ialah kegiatan penebangan hutan dan pengubahan fungsi lahannya untuk memenuhi kebutuhan manusia.

GridKids.id - Hutan memiliki peran penting bagi lingkungan dan kelangsungan kehidupan makhluk hidup di bumi.

Selain itu, hutan juga berperan dalam menjaga keanekaragaman hayati dan mata pencarian jutaan orang.

Apakah kamu pernah mendengar istilah deforestasi, Kids? Deforestasi enggak hanya ditemukan di Indonesia melainkan juga ada di negara-negara lain, ya.

Melansir dari kompas.com, deforestasi merupakan kegiatan penebangan hutan dan pengubahan fungsi lahannya untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Sejak adanya deforestasi, hutan yang difungsikan untuk pelestarian lingkungan kini mengalami perubahan fungsi.

Tahukah kamu? Deforestasi bisa disebabkan oleh kegiatan manusia, yakni menebang pohon-pohon dan membuka lahan di hutan.

Penyebab deforestasi lainnya adalah berkaitan dengan latar belakang manusia, misalnya ekspansi lahan pertanian.

Lalu, apa saja dampak negatif akibat deforestasi? Yuk, simak informasi di bawah ini ya, Kids!

1. Hilangnya Keanekaragaman Hayati

Dampak paling signifikan dari deforestasi adalah hilangnya keanekaragaman hayati.

Hutan-hutan adalah rumah bagi jutaan spesies tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme.

Baca Juga: 5 Penyebab Kebakaran Hutan dan Lahan di Indonesia serta Cara Pencegahannya

Ketika hutan dihancurkan, spesies-spesies ini kehilangan habitat alami mereka, yang bisa mengakibatkan kepunahan massal.

Selain itu, hilangnya keanekaragaman hayati mengganggu keseimbangan ekosistem, yang dapat menyebabkan peningkatan populasi hama dan penyakit.

2. Erosi Tanah dan Banjir

Hutan-hutan berfungsi sebagai penyerap air hujan alami. Mereka membantu mengendalikan aliran air dan mencegah banjir serta erosi tanah.

Ketika hutan ditebang, kemampuan untuk melakukan fungsi ini berkurang sehingga meningkatkan risiko banjir dan erosi tanah.

Dampaknya sangat dirasakan oleh masyarakat yang tinggal di sekitar daerah yang mengalami deforestasi.

3. Kualitas Udara yang Buruk

Hutan berfungsi sebagai filter alami untuk udara. Mereka membantu menghilangkan polusi udara dan partikel debu.

Ketika hutan dihancurkan, kualitas udara di sekitarnya bisa memburuk dan meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti gangguan pernapasan.

4. Perubahan Iklim Global

Baca Juga: Bisa Memicu Bencana, Ini Arti dan Mencegah Deforestasi #AkuBacaAkuTahu

Hutan-hutan berperan sebagai penyerap karbon alamiah yang sangat efisien.

Mereka mengurangi konsentrasi karbon dioksida di atmosfer, yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global.

Ketika hutan dihancurkan, karbon yang tersimpan dalam pohon dan tanahnya dilepaskan ke atmosfer.

Ini mengakibatkan peningkatan emisi gas rumah kaca, yang berkontribusi pada pemanasan global dan perubahan iklim yang tidak terkendali.

5. Kehilangan Mata Pencaharian Masyarakat Lokal

Banyak komunitas lokal bergantung pada hutan untuk mencari nafkah, baik melalui pengumpulan kayu bakar, hasil hutan, atau pertanian berbasis hutan.

Deforestasi bisa mengancam mata pencaharian mereka, memaksa mereka untuk mencari alternatif yang sering kali kurang berkelanjutan dan menghasilkan pendapatan yang lebih rendah.

Itulah beberapa dampak negatif meningkatnya deforestasi bagi lingkungan dan kehidupan di muka bumi.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.